Remaja 16 Tahun Dilaporkan Tenggelam di Curup Besemah, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian

Berita Utama88 Dilihat
banner1080x1080

Pagaralam, Sumselpost.co.id – Seorang remaja bernama Muhammad Azi Sahir bin Muklis (16), warga Desa Nendagung, Kecamatan Pagar Alam Selatan, dilaporkan tenggelam di kawasan wisata Curup Besemah, Desa Mingkik, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sabtu (1/11/2025) siang. Hingga kini, proses pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kencana Setia Persada, S.I.K. melalui Kasi Humas Iptu Mansyur, S.H. membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, tim gabungan dari Polsek Dempo Selatan, BPBD Kota Pagar Alam, serta warga sekitar terus melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk menemukan korban.

“Benar, telah terjadi peristiwa korban tenggelam di Curup Besemah. Korban merupakan seorang pelajar berusia 16 tahun yang datang bersama teman-temannya untuk berwisata. Hingga sore ini, korban masih dalam pencarian,” ujar Iptu Mansyur.

Dari hasil keterangan saksi, diketahui bahwa korban bersama delapan rekannya berangkat menuju lokasi wisata sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan sepeda motor. Setibanya di Curup Besemah sekitar pukul 11.00 WIB, mereka langsung mandi di aliran sungai air terjun tersebut.

Sekitar pukul 13.00 WIB, teman-teman korban melihat Muhammad Azi terseret arus sungai yang deras dan kemudian tenggelam. Upaya penyelamatan sempat dilakukan, namun gagal karena kuatnya arus air dan kedalaman sungai yang cukup berbahaya.

“Teman korban sudah berusaha menolong, tetapi arus sangat deras sehingga korban langsung hilang dari pandangan,” jelas Mansyur.

 

Hingga malam hari, petugas gabungan masih melakukan pencarian dengan peralatan penyelaman sederhana serta bantuan dari warga sekitar.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pelajar dan wisatawan, agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di kawasan wisata air, terutama ketika debit air sedang tinggi.

“Kami mengimbau warga dan pengunjung wisata air terjun untuk lebih waspada. Arus di Curup Besemah bisa berubah tiba-tiba dan sangat berbahaya,” tutup Iptu Mansyur.

Komentar