Palembang, Sumselpost.co.id – Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE. M.Si gelar acara Media Gathering Universitas Sriwijaya tahun 2024 di Rumah dinas Rektor Unsri Bukit Besar Palembang, Senin (25/03/2024).
Kegiatan ini di inisiasi oleh humas Unsri dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara Unsri dengan media sebagai mitra dalam membangun citra positif Unsri di mata Masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Rektor Unsri menyempatkan diri beramah tamah dengan rekan-rekan jurnalis.
Prof. Dr. Taufiq Marwa mengatakan, Dengan adanya media gathering ini hubungan yang sudah terjalin dengan baik diharapkan akan menjadi bisa lebih baik lagi. Tentunya Unsri sangat terbantu dengan informasi yang disebarkan wartawan, dengan memperkenalkan Unsri kepada masyarakat Palembang, Sumsel, Indonesia dan bahkan di kancah internasional dengan pemberitaan yang positif.
“Peran media dalam memberitakan, pencapaian, prestasi mahasiswa Unsri, dan hal-hal yang diraih secara kelembagaan sudah sangat baik. Kami berharap hubungan baik ini akan terus terjalin,” bebernya.
Rektor Unsri berpesan agar informasi yang diberikan, kebenarannya dicek, dikonfirmasi, jangan menyebarkan berita tanpa konfirmasi, karena informasi yang wartawan peroleh belum tentu valid. Oleh sebab itu, Ia harapkan ada konfirmasi.
“Harapan kita Unsri bisa lebih berkembang, lebih baik lagi. Dan tentunya, kawan-kawan media bisa memberikan kontribusi untuk memajukan Unsri karena Unsri milik kita bersama,” Terangnya.
Saat dibincangi awak media terkait Penerima Mahasiswa baru, Prof. Taufiq menjelaskan secara rinci, Bahwa tanggal 26 Maret 2024 Unsri akan mengumumkan calon mahasiswa yang lolos seleksi dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), dimana untuk daya tampung Unsri jalur SNBP tahun ini sebanyak 1.749 orang.
“Daya tampung jalur SNBP 20 persen dari total daya tampung keseluruhan, jadi daya tampung jalur SNBP sebanyak 1.749 orang. Dari jumlah tersebut, yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar sebanyak 584 orang,” Ulasnya
Lebih Taufik menerangkan, Untuk jalur prestasi penilaian berdasarkan nilai rata-rata dari mata pelajaran prestasi, dan basisnya yang ada di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Dimana akan di cek atau diverifikasi datanya dengan raport asli, jika tidak sesuai saat diverifikasi maka bisa dibatalkan.
Taufiq Marwa juga menjelaskan, Untuk yang lulus melalui jalur SNBP tidak bisa lagi ikut tes yang lain, dan ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Aturan ini buat berdasarkan pengalaman sebelumnya dimana banyak yang sudah lulus kemudian ikut lagi tes di jalur yang lain, sehingga menyebabkan banyak bangku yang kosong dan tidak termanfaatkan, akhirnya pusat membuat aturan tersebut.
“Untuk yang lulus, tidak bisa ikut lagi tes di jalur SBMPTN dan jalur mandiri di seluruh Indonesia. Sehingga kemungkinan bangku kosongnya kemungkinanya akan sangat kecil,” Tuturnya.
Tak lupa, Taufik Marwa mengucapkan selamat bagi yang lulus lewat jalur SNBP, dan berharap data yang diinput sama dengan PDSS dan raport asli
“Setelah jalur SNBP, saat ini sudah masuk pendaftaran untuk jalur SBMPTN. Dimana pelaksanaan tesnya dimulai tanggal 30 April mendatang,” Pungkasnya. (niken)
Komentar