Rapat dengan Mentan, Alex Indra Kritik Efisiensi SDM pada Tiga Program Kementan

Nasional51 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.comid – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman menyoroti efisiensi sumber daya manusia (SDM) dalam sejumlah program Kementerian Pertanian (Kementan). Tercatat, ada tiga program Kementan yang mengalami pengurangan SDM.

Pertama adalah pengurangan SDM pada program pengawalan dan pendampingan penyuluh pertanian mendukung swasembada pangan. Tak tanggung-tanggung ada 3000 dari 10510 orang yang terkena efisiensi pada program tersebut.

“Angkanya itu ditetapkan 10.510 orang diefisiensikan sebanyak 3000 orang, bagi saya kalau manusianya diefisiensi maka output-nya pasti akan beda,” kata Alex dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI bersama Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Baca Juga  Kembalinya Pak De Karwo Bakal Dongkrak Elektabilitas Golkar di Jatim

Dalam rapat Alex mempertanyakan proses Kementan dalam menyeleksi 3000 penyuluh yang diefisiensikan. Dia lantas meminta Kementan untuk tidak menerapkan efisiensi terhadap ‘nasib’ para penyuluh, terlebih menyangkut program swasembada pangan. “Kalau yang terkait manusia jangan di efisiensi Pak. Karena ini output-nya swasembada pangan,” ujarnya.

Kedua, sama halnya dengan program penyuluh, Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Sumatra Barat (Sumbar) itu juga menyinggung efisiensi pada tenaga kompeten pertanian mendukung swasembada pangan. “Lagi-lagi ini soal swasembada pangan, ketika manusianya dikurangi saya yakin output-nya akan berbeda,” jelas Alex.

Baca Juga  Bulan Puasa Tetap Jalan, Komite III DPD RI Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Sistem yang Lebih Efektif

Program ketiga, penumbuhan wirausaha muda pertanian mendukung swasembada pangan. Menurut anggota DPR dari Dapil Sumbar I itu, jumlah SDM yang diefisiensi cukup fantastis. “Ini sangat luar biasa Pak, awalnya itu adalah 78.825 orang itu diefisiensi 22.500,” ungkapnya.

Untuk itu, Alex meminta Mentan Amran untuk mempertimbangkan kembali kebijakan efisiensi SDM pada tiga program Kementan tersebut. Dia menilai efisiensi SDM dalam tiga program itu tidak mendukung semangat dari swasembada pangan.

Baca Juga  Program Makan Bergizi Gratis Butuh Rp71 Triliun APBN, DPR Soroti Solusi Pendanaan

“Ini saya minta jawabannya sekarang melalui Ibu Ketua, dan mohon ini dipertimbangkan lagi soal efisiensi manusia ini. Karena output-nya saja dalam Bapak membuat program ini adalah terkait menuju swasembada pangan,” pungkas Alex. (MM)

Komentar