Palembang, Sumselpost.co.id – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Banyuasin menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Minggu, (14/12/2025).
Bertempat di Aula Asrama Haji Palembang, kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi penting untuk menyatukan visi dan langkah politik seluruh struktur partai.
Rakerda diarahkan untuk memperkuat organisasi, meningkatkan kinerja kader, serta merumuskan program-program pelayanan masyarakat yang relevan dan berkelanjutan. Melalui tema “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan”, PKS Banyuasin menegaskan komitmen perjuangan politik yang berpijak pada kerja nyata dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan dibuka oleh Ketua DPW PKS Sumatera Selatan, Ir. H. Baharudin, MM, yang diwakili Sekretaris DPW PKS Sumsel, Wisnu Ardiyanto, SP. Dalam sambutannya, Wisnu menekankan bahwa kekuatan PKS terletak pada soliditas struktur dan militansi kader yang konsisten bergerak melayani rakyat.
Ia mengajak seluruh jajaran PKS Banyuasin untuk menjaga kekompakan, menjalankan program secara disiplin, serta terus meningkatkan kualitas pelayanan sosial di tengah masyarakat.
Penguatan arah strategis juga disampaikan oleh Presiden PKS, DR. Almuzzammil Yusuf, MSI, melalui sambungan daring. Dalam arahannya, Presiden PKS memaparkan delapan program unggulan partai sebagai panduan utama dalam menghadirkan solusi konkret bagi kebutuhan umat dan bangsa.
Rakerda ini dihadiri oleh unsur lengkap DPTD PKS Banyuasin, mulai dari pengurus DPD, Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), hingga Dewan Etik Daerah (DED). Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dari Fraksi PKS serta para pengurus bidang di lingkungan DPD PKS Banyuasin.
Melalui Rakerda tersebut, PKS Banyuasin menegaskan tekad untuk memperkuat kerja-kerja kerakyatan dengan menyelaraskan delapan program unggulan PKS dengan kearifan lokal dan karakter wilayah Banyuasin.
Strategi Bertumbuh, Berdaya, dan Berjaya menjadi fondasi perjuangan dalam mewujudkan kemenangan politik yang bermartabat dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Komentar