Raker dengan Gubernur BI, Komite IV DPD RI Optimis Ekonomi Indonesia 2026 akan Tumbuh 5 Persen

Nasional73 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id – Ketua Komite IV DPD RI Ahmad Nawardi menyatakan optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5 persen dari sebelumnya hanya 4,8 persen dari target pemerintah 8 persen. Selain itu, daya beli masyarakat juga akan meningkat dengan diturunkannya suku bunga Bank Indonesia (BI Rate).

Demikian disampaikan Ahmad Nawardi seusai rapat kerja (Raker) dengan Gubernur BI Perry Warjiyo, terkait pendapat DPD terhadap Kem- PPKM (Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal). Tampak Nawardi didampingi Wakil Ketua Komite IV DPD RI Ibu Hj. Eviana dan Ibu Hj. Novita Anakotta di Gedung DPD RI Senayan Jakarta, Senin (7/7/2025).

Baca Juga  DPR Desak Pemerintah Segera Isi Pos12 Dubes, Demi Perlindungan WNI dan Efektivitas Diplomasi

Raker tersebut membahas antara lain target pertumbuhan ekonomi dalam KEM-PPKF 2026 yang dipatok pada kisaran 5,2–5,8 persen mengingat kondisi perekonomian global masih dibayangi ketidakpastian, nilai tukar rupiah dalam KEM-PPKF 2026 yang ditetapkan pada kisaran Rp16.500–Rp16.900 per dolar AS serta adanya potensi peningkatan Non Performing Loan (NPL) dari Himbara maupun Bank Daerah dan Bank Swasta terkait dengan pembiayaan program-program pemerintah seperti MBG, Koperasi Merah Putih dan Danantara.

Baca Juga  Putusan MKMK Jadi Kunci Kembalikan Wibawa Mahkamah Konstitusi

“Kami berharap stabilitas ekonomi yang saat ini sedang stabil, pertumbuhan ekonomi stabil, dan suku bunga stabil, dan rupiah juga stabil akan meningkatkan daya beli masyarakat dan itu sesuai harapan masyarakat,” jelas Nawardi.

Menurut Gubernur BI lanjut Nawardi, saat ini ada ruang untuk menurunkan suku bunga BI (BI Rate) kembali. “Pada bulan Mei 2025 lalu, suku bunga turun 25 basis poin menjadi 5,5 persen. Ini ketika stabilitas ekonomi stabil seperti saat ini, ada ruang untuk bisa turun kembali BI Rate-nya ini,” tambah Nawardi.

Baca Juga  Puan : Wakil Rakyat Terpilih Harus Membuat Kebijakan untuk Kepentingan Rakyat, Bangsa, dan Negara

Optimisme itu karena ada kolaborasi dan sinergi antara BI dengan pemerintah. Dimana BI akan menjaga kebijakan moneter dan pemerintah akan menjaga kebijakan fiskal. “Ketika kedua kebijakan ini berkolaborasi dan bersinergi, DPD yakin di tengah tekanan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global, Indonesia bisa survive dengan ekonominya yang terus tumbuh,” pungkas Nawardi. (MM)

Komentar