Palembang, Sumselpost.co.id – M Ramadhan (21) warga Perum Griya Asri, Kecamatan Gandus, Palembang bersama temannya M Dutah Pratama melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Kamis (12/10) lantaran menjadi korban pengeroyokan saat COD, Rabu (11/10) sekira pukul 19.30 WIB di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, tepatnya di depan Hotel Galaxy, Kecamatan Gandus, Palembang.
Akibat dikeroyok, korban mengalami luka memar di bagian kepala, muka sebelah kiri, hingga mengalami luka bacokan di punggung belakang.
Saksi Dutah mengatakan dirinya memposting jualan baju di akun media sosial (medsos) Facebook dan terlapor tak dikenal tertarik dan mengajak COD.
“Kemudian saya meminta korban menemani saya untuk COD di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya, Kamis (12/10).
Kemudian, setelah bertemu terlapor mengecek baju tersebut dan tidak beberapa lama munculah rekannya bernama Dandi dan Risky dan lainnya. Mereka langsung melakukan pengeroyokan hingga membuat saksi dan korban kabur.
“Kami hendak pergi, tapi ditarik oleh para terlapor. Saya berhasil menyelamatkan diri sedangkan teman saya (korban) mendapatkan pukulan hingga luka bacokan,” katanya.
Menurut Dutah, di antara rombongan pelaku tersebut pernah berselisih paham dengannya. “Salah satu terlapor ini pernah berselisih paham dengan saya tentang masalah mantan pacar,” ungkapnya.
Kemudian terlapor menantang untuk berkelahi tapi tidak dihiraukan. “Mungkin karena masalah itu terlapor dendam dan nekat melakukan aksi tersebut,” tukasnya.
Sementara laporan korban sudah diterima anggota Piket SPKT Polrestabes Palembang, dan selanjutnya akan diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk proses penyelidikan.
Komentar