Palembang, Sumselpost.co.id – Menindaklanjuti pengaduan Banpol yang dikirimkan ke Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel kembali melakukan penggrebekan ke area padat penduduk di wilayah Lorong Sailun, Tangga Buntung, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Selasa (28/11).
“Hasilnya nihil, salah satu TO yang kita datangi rumahnya tak ditemukan barang bukti,”kata Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi SIK MH yang memimpin giat razia tersebut.
Jumlah personil yang diterjunkan melakukan penggerebekan termasuk skala besar dengan jumlah 60 personel, lokasi pengerebekan yakni di lorong Sailun, lorong Jambu dan dua lorong lainnya yang saling bersebelahan.
Dalam penggerebekan ini petugas sempat melakukan penggeledahan ke rumah milik Ayub (46) yang menjadi target operasi dalam aksi penggerebekan tersebut.
Menariknya, meski rumah Ayub terlihat sama dengan rumah rumah warga sekitar yang berbahan kayu, namun di setiap sudut rumahnya itu terpasang CCTV yang mengarah ke tiap sudut lorong.
Ayub sendiri sempat diinterogasi oleh petugas, meski begitu yang bersangkutan terus berkelit.
Harissandi menjelaskan, giatnya ini guna menekan penyebaran narkotika yang terjadi di wilayah tersebut.
“Kita temukan satu pondok yang diduga jadi tempat nyabu, yang sudah dimodifikasi agar orang yang makek enak disitu. Permintaan dari masyarakat itu dirobohkan dan anggota kita hanya melihat warga sendiri yang membongkar,” ucap Haris.
Menariknya, aksi penggerebekan yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumsel di Lorong Sailun itu menjadi tontonan warga sekitar yang kebanyakan ibu-ibu dan anak kecil.
Bahkan selama penggrebekan tersebut, dari mulai kedatangan personil hingga melakukan penggeledahan di salah satu rumah yang menjadi target operasi, warga sekitar nampak antusias melihat dari kejauhan.
Sementara Ayub yang menjadi target operasi mengaku hanya dituduh oleh seorang yang tak senang dengan dirinya.” Saya ini hanya di kambing hitamkan saja, padahal disini banyak yang bermain,” katanya.
Komentar