Polda Sumsel Gelar Shalat Istisqa

Berita Utama1056 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Shalat Istisqa atau salat meminta turun hujan kepada Allah SWT untuk mengatasi masalah kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada musim kemarau 2023 ini yang cukup parah karena pengaruh El Nino.

Salat istisqa digelar di lapangan upacara depan Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Palembang, Jumat, diikuti Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI Para PJU serta personel polda Sumsel dan masyarakat sekitar dengan imam/khotib KH Agok saripuddin dari Mui Palembang Jumat (13/10) pagi

KH Agok saripuddin dalam khutbahnya seusai salat istisqa mengajak umat Islam untuk segera bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Baca Juga  Erco Aestheric Clinic Hadir Pertama Di Kota Palembang Dengan Peralatan Modern

Kemudian senantiasa mengintrospeksi diri, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya.

“Dalam kondisi kemarau sekarang ini, kita berdoa meminta kepada Allah SWT segera diturunkan hujan agar masalah kekeringan dan karhutla dapat diatasi, serta disuburkan segala tumbuhan,” ujar ustadz tersebut.

Sementara Kepala Biro SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo usai kegiatan salat istisqa mengatakan pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang akhir-akhir ini cukup parah.

Baca Juga  Baru Dua Tahun Menjabat Oknum Kades Ditahan Kejari Muara Enim

“Kita tidak dapat bekerja sendiri dalam menanggulangi dan meminimalkan karhutla. Permasalahan yang terjadi di wilayah kita sekarang ini perlu perhatian bersama. Peran serta pemerintah daerah, para ulama dan stakeholder lain serta seluruh komponen masyarakat sangat membantu,” ujarnya.

Selain melakukan salat istisqa, untuk meminimalkan dan mencegah karhutla serta menjaga kamtibmas di Sumsel tetap kondusif, pihaknya menggelar ‘Operasi Stop Karhutla’.

Dalam operasi tersebut diturunkan 325 personel BKO Polda Sumsel serta Personel tambahan lainnya untuk melaksanakan pencegahan dan penanggulangan karhutla di tiga wilayah yang cukup rentan terjadi karhutla yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba) dan Kabupaten Musirawas (Mura).

Komentar