Polda Sumsel Bantu Para Korban Banjir di Pagaralam

Berita Utama889 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – polda Sumsel melalui Polres Pagar Alam membantu evakuasi dan menyalurkan paket bantuan korban banjir.

Banjir di Pagralam terjadi akibat luapan sungai air betung, Kampung air betung kelurahan Pagar alam kecamatan Pagar Alam Utara, banjir juga berdampak juga Desa Pelajaran Kecamatan Jarai wilayah Lahat, Sabtu (27/1) .

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid Penmas AKBP yenni Diarty SIK membenarkan Personel Polri bersama TNI dan masyarakat mengevakuasi korban banjir serta memberikan bantuan kemanusiaan tersebut diserahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK melalui Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda, SH, SIK,MT ke posko pengungsian warga di wilayah Pagar Alam utara Utara pada Sabtu (27/1) pagi kepada masyarakat yang terdampak musibah.

Turut juga hadir pada evakuasi dan penyerahan bantuan korban banjir tersebut Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, PJ Walikota Pagar Alam H. lusapta Yudha Kurnia, SE, MM, Dandim 04-05 lahat Letkol Asis Kamaruddin SE, MIP, Basarnas,BPBD,Dinas PU, Pol PP serta instansi terkait lainnya.

“Ini merupakan wujud rasa kepedulian Polri (Polda Sumsel )kepada masyarakat ditengah bencana alam yang terjadi. Semoga warga terdampak dapat tetap bersabar menghadapi kondisi ini dan bisa kembali beraktifitas seperti semula,” kata AKBP Yenni Diarty SIk, Sabtu (27/1).

Baca Juga  Kapolda Sumsel Berikan Santunan Kepada Korban Perampokan dan Apresiasi Kepada Team Yang Berhasil Tangkap Pelakunya

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda, SH,SIK ,MT menyampaikan agar masyarakat terdampak tetap semangat menjalani aktifitas mereka sehari-hari meski dalam kondisi yang sulit saat ini.

“Semoga masyarakat tetap kuat dan tabah menjalani hari-hari meski kondisi sulit seperti ini. Bantuan dari Pak Kapolda kiranya besar manfaatnya dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari menunggu kondisi ini kembali pulih,” kata AKBP Erwin Aras Genda, SH, SIK, MT

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat setempat yang tinggal di lokasi bencana agar selalu mewaspadai potensi banjir dan luapan air sungai susulan mengingat intensitas curah hujan masih tinggi di daerah itu.

“Beberapa hari ini curah hujan masih tinggi, jadi kami imbau masyarakat untuk selalu waspada kalau terjadi sesuatu hal agar dapat memberitahukan kepada pihak kepolisian,” katanya.

Terpisah, beberapa perwakilan masyarakat penerima bantuan Kapolda Sumsel tersebut, yang diserahkan Kapolres Pagar Alam menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Polres Pagar Alam Kepolisian Daerah Sumatera Sumsel yang sudah peduli dengan nasib mereka.

“Mewakili seluruh masyarakat yang terkena musibah bencana alam ini, kami berterima kasih pada pak polisi atas kepeduliannya. Kehadiran kalian (Polri) untuk rela berkorban serta membantu kami sangat dirasakan. Kiranya bantuan bisa kami pergunakan sebaik-baiknya untuk kesehari-harian kami di kondisi sulit ini,” kata warga penerima bantuan.

Baca Juga  Dua Pelaku Begal Yang Bunuh Mahasiswa Unsri Pernah Mendekam di Lapas Muara Enim

Dari data yang kita dapatkan pada hari Sabtu (27/1) sekira pukul 08.00 WIB telah terjadi Bencana Banjir di Kampung Belakang PU Rt.11 Rw.08 Kel.Pagar Alam Kec.Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam.

Seperti diketahui bahwa Kota Pagar Alam pada hari Sabtu ( 27/1) mulai pukul 03.00 WIB s/d pukul 09.00 WIB diguyur hujan deras dan Bencana Banjir tersebut terjadi pada aliran Ilir Sungai Air Betung di Kampung Belakang PU Rt. 11 Rw. 08 KelurahanPagar Alam Kecamatan Pagar Alam Utara yang letaknya tepat di Belakang Rumah Warga diperkirakan air aliran Ilir Sungai Air Betung meluap yang mengakibatkan rumah warga banjir setinggi 2 meter.

Dari dampak banjir tersebut mengakibatkan kerusakan rumah warga yang terbuat dari kayu sebanyak 4 (Empat) unit beserta isi rumah, 2 unit motor dengan rincian 1 Unit motor vega, 1 unit motor mio m3, Di perkirakan kerugian mencapai Rp. 250.000.000 (Dua ratus lima puluh juta rupiah), adapun korban sebagai berikut, keluarga bapak Samiu,bapak Tamim, Bapak Endarso, dan keluarga endang warga masyarakat Pagar Alam utara dan akibat musibah tidak ada korban jiwa
Penyebab terjadinya Banjir akibat dari curah hujan yang cukup tinggi dan kiriman air dari aliran sungai gunung dempo sehingga aliran sungai air Betung tidak mampu menampung debit air dan dilihat dilapangan dan
masih banyaknya didapat Tumpukan sampah serta pendangkalan tanah pada aliran irigasi / Drainase.

Baca Juga  Sejumlah Personil Polda Sumsel dan Jajaran di Ganjar Penghargaan

Kemudian penyempitan Daerah Aliran Sungai (DAS) akibat pembangungan masyarakat yg tidak berizin juga menjadi penyebab dari Dam / tembok Penahanan itu Rusak / roboh sehingga perlu dilakukan penertiban atau pembongkaran bangunan disekitar lokasi kejadian.

Menurut Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin upaya tindakan Kepolisian saat ini melakukan koordinasi yang dilakukan Personil Polsek Pagar Alam Utara dan Bhabinsa TNI Koramil Kota Pagar Alam dengan BPBD Kota Pagar Alam untuk melakukan pembersihan pada Pemukiman warga yang mendapat bencana tambah mantan Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sumsel.

Kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas PU BM Kota Pagar Alam untuk dapat di bangun kembali antisipasi supaya tidak terjadi Bencana tanah longsor atau yang dapat merusak pondasi rumah pemukiman warga di lokasi kejadian.

Komentar