Plt Camat Gelumbang Cek Rumah Warga Yang Alami Retak Diduga Dampak Alat Berat Proyek Fly Over

Berita Utama1061 Dilihat

Muara Enim Sumselpost.co.id -Mendapatkan informasi tentang adanya rumah warga yang mengalami retak-retak diduga akibat dampak pembangunan proyek fly over diwilayah Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim (25/11/2023) PJ Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali MA, melalui PLT Camat Kecamatan Gelumbang Chandra Firmansyah SE MSi, langsung sidak serta mengecek kondisi rumah warga yang mengalami keretakan diduga akibat aktivitas alat berat yang beroperasi dalam pembangunan proyek fly over tersebut (25/11/2023).

“Ya telah kita cek langsung kediaman rumah warga milik saudara Alfin, yang mana terdapat keretakan tembok rumah hingga sampai ke dapur rumah, dan segera kita akan koordinasi dengan memanggil pihak pelaksana proyek fly over tersebut ,”ungkap Chandra Firmansyah,SE, usai mengecek langsung kondisi rumah warga didesa Sigam Kecamatan Gelumbang tersebut (25/11/2023).

Baca Juga  Polrestabes Palembang Kerahkan 450 Personel Polisi, Amankan Ziarah Kubro

Dikatakan Chandra, bahwa hasil pengecekan rumah warga yang diduga terkena dampak aktivitas alat berat proyek seperti alat berat fibro, exafator serta pengeboran galian tanah, bisa saja terdapat getaran yang berpengaruh terhadap rumah warga yang tidak jauh dari pembangunan fly over tersebut, namun pihaknya dalam hal ini, akan segera memanggil pihak pelaksana proyek fly over serta warga yang terkena dampak aktivitas alat berat proyek fly over tersebut.

Baca Juga  Tingkatkan Minat Masyarakat di Bela Diri, Perkenalkan Potensi Atlet MMA Di Sumsel

“Akan segera kita koordinasikan dan segera memanggil pihak pelaksana proyek fly over tersebut dan informasi ini juga telah kita laporkan ke bapak PJ Bupati ,”ungkap Plt Camat Gelumbang Chandra Firmansyah, yang cepat merespon serta tanggal adanya masalah ini.(25/11/2023).

Diberitakan sebelumnya, bahwa berdasarkan investigasi langsung dilokasi rumah warga (Alfin.red) yang mengalami keretakan tembok diduga terkena dampak akibat aktivitas alat berat tersebut, bahwa sebelumya telah memprotes kepada pihak pelaksana proyek fly over agar untuk bertanggung jawab atas peristiwa retaknya rumah tersebut karena menurutnya saat itu rumahnya aman-aman saja, namun dengan adanya aktivitas alat berat fly over tersebut, rumahnya mengalami keretakan dibeberapa tembok,”pungkas Alfin.(JN*)

Komentar