Peresmian Rumah Diskusi Ratu Dewa, Terbuka untuk Masyarakat

SumselPost.co.id. Palembang,- Ratusan relawan Ratu Dewa Prima Salam (RDPS) memadati rumah yang terletak di jalan Rambutan Dalam No 26 kelurahan 30 ilir Palembang, mulai Rabu 11 – September – 2024. Rumah ini resmi jadi tempat diskusi Ratu dewa dan terbuka untuk masyatakat umum.

“Rumah ini terbuka untuk masyarakat yang ingin berkumpul dan berdiskusi” ungkap Sinta Raharja ketua Rumah diskusi Ratu Dewa

Rumah ini juga sebagai bajang siraturahmi dan bertukar pikiran dalam rangka memenangkan calon walikota da wakil walikota Ratu Dewa Prima Salam, katanya

Baca Juga  Nabil - Intan Terpilih Sebagai Bujang dan Gadis Palembang Tahun 2023, Ini Tanggapan Sultan Palembang

Sinta berharap dari rumah inilah kemenagan RDPS dihantarkan. Sinta mengajak hadirin untuk mencoblos Ratu Dewa pada pemilihan 27 November 2024 nanti, tentukan pilihan untuk RDPS karena saya sangat mengenal Ratu Dewa sosok yang dikenal dan disegani masyarakat serta amanah.

Ratu Dewa mengucapkan terimakasih atas perhatian relawan pemenangan RDPS yang telah memberikan rumah untuk dijadikan sarana berkumpul dan berdidkusi bagi masyarakat.

“Insya Allah jika kami diberi amanah menjadi walikota dan wakil walikota palembang kami akan menjalan amanah itu sebaik mungkin” ungkanya

Baca Juga  Sultan Tantang KLHK Rehabilitasi Perkebunan Kelapa Sawit Di Kawasan Hutan Produksi

Program – program RDPS yang menyentuh masyarakat akan menjadi prioritas kami seperti sekolah dan berobat gratis, tidak mengusur pedagang tanpa memberikan solusi. Tidak hanya program dunia program akherat juga menjadi perhatian seperti memberikan asuransi tenaga kerja dan asuransi kematian bagi ustad dan ustadjah di Palembang

Pada kesempatan ini Ratu dewa membuka ruang diskusi, RDPS menanggapi setiap pertanyaan yang diajukan.

Peresmian rumah diskusi ditandai dengan pemotongan pita oleh calon walikota Palembang Ratu Dewa didampingi calon wakil walikota Prima Salam, panglima pemenangan RDPS Ahmad Zulinto, tokoh masyarakat Abah Ucin dan Ida Maisuri (Rilis)

Komentar