Pengajian Ba’da Sholat Maghrib di Masjid Uswatun Hasanah 3 Ulu Palembang

Berita Utama457 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Pengajian rutin bada sholat Maghrib dilaksanakan pada hari Jum’at (3/1/2025) di masjid Uswatun Hasanah 3 ulu Palembang dengan penceramah ustadz Kiagus Chaidir, S.S., M.Hum dengan tema ‘Tadabur Al Qur’an surah At Taubah ayat 36’.

Dikatakannya, arti dari surah At Taubah ayat 36 ialah sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah SWT ada dua belas bulan, sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram adalah bulan Zulqa’dah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan bulan tersebut, Allah melarang manusia untuk melakukan dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar, termasuk berperang membela diri dari penganiayaan orang lain.

Baca Juga  Kapolres Muara Enim : Ayo Saksikan & Ramaikan Volley Ball Kapolri Cup 2023 Zona 2 Sumsel di PSCC Palembang

Ustadz Chaidir menambahkan bahwa dalam empat bulan  tersebut jangan kita berbuat dosa baik dosa kecil maupun dosa besar karena imbalannya akan dilipatgandakan, begitu juga sebaliknya, kalau kita berbuat kebaikan di dalam empat bulan  tersebut, pahalanya juga dilipatgandakan.

Pengajian bulanan ini diadakan pada awal bulan bakdah sholat Maghrib di masjid Uswatun Hasanah 3 ulu Palembang.

Baca Juga  PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) Terima Sertifikat Pengakuan Dari PLN UIP3BS Atas Keberhasilan Penerapan Sistem Free Governor, AGC dan PSS

Nampak hadir tokoh tokoh masyarakat Kgs. M. Ali, mang Mustopa, juga dihadiri oleh pimpinan cabang Muhammadiyah SU 1 antara lain, ustadz M. Adenan, S.Ag., ustadz Hanif Hasyim, B.Sc., dan A. Rahman, S.Pd.

Ketua masjid Uswatun Hasanah, ustadz Hanif Hasyim, B.Sc mengatakan pengajian ini dilaksanakan sebulan sekali setiap awal bulan bakdah sholat Maghrib, ini untuk menyemarakkan dan memakmurkan masjid Uswatun Hasanah ini, juga untuk mendorong para generasi muda cinta akan kegiatan keagamaan dan sosial di masjid Uswatun Hasanah,” pungkasnya.
(Kms. Sofyan Abdullah)

Komentar