Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, GKR Hemas Tegaskan Komitmen DPD RI untuk Ketahanan Pangan Nasional

Nasional176 Dilihat
banner1080x1080

YOGYAKARTA,SumselPost.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, menghadiri Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) di Pirak Bulus, Sidomulyo, Godean, Sleman, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta jajaran Forkopimda dan instansi terkait, sebagai bagian dari program swasebada pangan nasional 2025 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Banten melalui Zoom Meeting.

Dalam kesempatan tersebut, GKR Hemas menyampaikan bahwa DPD RI secara konsisten mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis kemandirian lokal. Menurutnya, penanaman jagung merupakan langkah strategis dalam memastikan ketersediaan bahan pangan alternatif, terutama di tengah dinamika iklim global dan tantangan inflasi pangan.

“Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga kedaulatan dan keberlanjutan. DPD RI melalui fungsi pengawasan dan aspirasi daerah terus memperjuangkan agar kebijakan pangan nasional berpihak pada petani dan memperkuat ketahanan komunitas di tingkat desa,” ujar GKR Hemas.

Kegiatan penanaman jagung ini merupakan tindak lanjut dari Program Ketahanan Pangan Nasional sebagaimana diamanatkan dalam surat arahan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor B/8415/XI/BIN.2.1./2024/SSDM, yang menekankan kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

Kapolda DIY Irjen. Pol. Anggoro Sukartono, melaporkan bahwa penanaman jagung kali ini didukung penuh oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Bowono X. “Penanaman jagung telah dilaksanakan di lahan seluas 4 ha milik Sultan Ground. Sekian itu telah diserahkan juga bantuan 20 sumur bor dan 20 unit pompa air dari Kapolri, bantuan hand traktor serta bantuan pupuk untuk masyarakat” ungkapnya.

DPD RI dan Ketahanan Pangan

DPD RI telah beberapa kali menginisiasi kegiatan dan rapat koordinasi terkait isu ketahanan pangan nasional. Salah satunya ialah Rapat kerja Komite II DPD RI yang membahas percepatan implementasi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan penguatan cadangan pangan daerah.

Kunjungan kerja ke daerah untuk memantau pengelolaan lahan pertanian berkelanjutan dan peningkatan kapasitas petani. Dalam rangka memperingati HUT ke-21, pada 27 September 2025 Senator DPD RI dari 38 provinsi melakukan penanaman jagung di 4 lokasi yang mewakili sub wilayah.

“Saya koordinator Sub Wilayah Barat 2 yang terdiri dari wilayah Banten hingga NTT hadir langsung memimpin acara penanaman di Kupang NTT, Sub Wilayah 1 dilaksanakan di Bengkulu, Sub Wilayah 3 dilaksanakan di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan dan Sub Wilayah 4 dilaksanakan di Mimika Papua Tengah. Langkah-langkah ini sejalan dengan misi DPD RI untuk memperkuat ketahanan pangan, energi, dan ekonomi lokal sebagai pilar utama pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” kata GKR Hemas.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), kebutuhan jagung nasional mencapai sekitar 17 juta ton per tahun, sementara produksi domestik masih menghadapi fluktuasi akibat faktor cuaca dan keterbatasan lahan produktif.

Di sisi lain, FAO (Food and Agriculture Organization) mencatat bahwa setiap kenaikan harga pangan global sebesar 10% dapat menambah 4 juta penduduk miskin baru di Indonesia, menunjukkan betapa pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional.

Dengan adanya kegiatan penanaman jagung serentak ini, diharapkan mampu memperkuat semangat gotong royong antar instansi serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan lembaga legislatif dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. (MM)

 

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar