Palembang, Sumselpost.co.id -Giat Pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Sumsel dilaksanakan di Griya Agung, Minggu (08-01-2023).
“Dalam kegiatan Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum KB PII Pusat, H Nasrullah Larada dan ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati. SH. MH. Ketua PW KB PII Sumsel Budiarto Marsul, Sekretaris H Jonizar dan Bendahara H Mgs Syaiful Padli. ST. MM.
“Dalam sambutannya Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H Herman Deru menyampaikan, selamat kepada Pak Budiarto Marsul dan segenap kepengurusan Provinsi Sumsel yang sudah dilantik dan dikukuhkan. Setelah dilantik ini, amanah karyanya dinantikan.
“Untuk Urusan internal dibawah pak Budiarto, pasti solid. Pasti akor, tapi akor ini tentu harus membuahkan produktivitas,dan untuk eksternal,”ujar Gubernur Sumsel H Herman Deru.
“Kita dari awal undangan 500 orang tapi yang datang 700 orang. Ini artinya hubungan dengan stakeholder berjalan dengan baik. KB PII adalah organisasi yang diisi kaum intelektual. Saya sangat berharap memberikan kontribusi aktif kepada Pemprov Sumsel. Ini harapan saya setelah dilantik,” pungkasnya.
“Kita selama ini bicara tentang legasi. Pemimpin dituntut memberikan kenangan saat dia memimpin, tapi opini kita digiring dengan legesi arsitektur. Misal perkantoran itu dibangun zaman Gubernur itu. Belakangan saya terinspirasi, legasi itu bukan yang fisik tapi non fisik. Yakni legasi perubahan mainset, itulah cikal bakal mainset. Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,” katanya.
“Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan juga bahwa tahun lalu Provinsi Sumsel mendapat 10 provinsi terbaik pengendalian inflasi. Sebagai contoh harga cabe sebelumnya bisa mencapai Rp 100 ribu perkilogram tapi sekarang paling mahal Rp 60 ribu per kilogram.
“Untuk Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) baru kita canang Desember 2021, tapi baru setahun program ini berjalan hasilnya sangat luar biasa.
“Dengan adanya program GSMP terjadi penurunan kemiskinan cukup signifikan itu artinya masyarakat mau diajak untuk kegiatan penurunan Kemiskinan. Bantu saya menggeser mainset sedikit masyarakat, bukan menggeser jembatan Ampera itu berat. Tapi kita butuh ajakan untuk menggalakan program GSMP. Saya yakin ajakan bapak ibu sekalian akan diikuti masyarakat,”bebernya.
“Budiarto Marsul mengatakan, KB PII adalah organisasi pelajar yang bersifat kebangsaan bersifat nasional.Kami berharap kita terus berjuang, komponen khususnya Sumsel menjadi perekat Islam di Sumsel,”ujarnya.
“Dan Kita ingin terus berkontribusi atas program bapak Gubernur Sumsel maju untuk semua dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan digalakkan. Hari ini ada seminar Sumsel Mandiri Pangan, kita harapkan program ini berjalan dengan baik,” pungkasnya.
“Dilanjut juga oleh Bendahara sekaligus Ketua Pelaksana H Mgs Syaiful Padli. ST. MM mengatakan, bahwa Alhamdulilah kegiatan ini digelar yang difasilitasi Gubernur. Kita sebar undangan untuk 500 orang tapi yang hadir ada 700 orang. Hari ini selain pelantikan dan deklarasi juga ada seminar Sumsel Mandiri Pangan,” tutupnya.
(Niken)
Komentar