Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam  Ke- 2

Berita Utama1082 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam Ke- 2 tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya Sang Putri Sriwijaya yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 September 2023 resmi dibuka oleh Istri Wagub Sumsel yang juga Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumsel Hj Fauziah Mawardi, Jumat (22/9) di Taman Bukit Seguntang, Palembang.

Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan rebana oleh Istri Wagub Sumsel yang juga Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya didampingi Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn dan Ketua LSM Sang Putri Sriwijaya yang juga Ketua Panitia Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam 2023, Beby Sri Mardiana Putri.

Hadir Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn, Istri Wagub Sumsel yang juga Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya, Ketua LSM Sang Putri Sriwijaya yang juga Ketua Panitia Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam 2023, Beby Sri Mardiana Putri, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Sumsel, Dr Hj Megawati, ST., MT , Cahyo Sulistiyaningsih, S.Sos.(Kabid Kebudayaan) Disbudpar Sumsel, Staf Khusus Gubernur Sumsel bidang Seni dan Budaya H. Toni Panggarbesi SH, penasehat Lembaga Sang Putri Sriwijaya Hj Ida Nang Ali Solihin, perwakilan Ipemi, Perempuan Cinta Berkain Sumsel, perwakilan Dewan Kesenian Palembang (DKP) , perwakilan Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) , Perwakilan BKOW Sumsel.

Baca Juga  Mutasi Polda Sumsel dan Jajaran

Ketua LSM Sang Putri Sriwijaya yang juga Ketua Panitia Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam 2023, Beby Sri Mardiana Putri mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dimana kegiatan ini dimulai tahun 2021 dibuka Cahyo Sulistiyaningsih, S.Sos.(Kabid Kebudayaan) Disbudpar Sumsel.

“ 2022 vakum karena saya mengurus kepindahan , 2023 dibuat yang kedua, mudah-mudahan nanti diagendakan kata pak Kadisbudpar ,” katanya sembari mengatakan, kegiatan ini dibantu oleh Wagub Sumsel H Mawardi Yahya dan Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn.

Selain itu dia di support juga oleh Kadisbudpar Sumsel dengan membantu tempat di Bukit Seguntang.

Apalagi di Bukit Seguntang ini menurutnya sudah ada UMKM Center , tempat berkumpulnya pengusaha kecil menengah.

“Dengan ucapan Alhamdulillah hirobbil alamin saya berterima kasih sekali sudah dihadiri untuk acara kami pelestarian seni budaya Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam yang kedua,” katanya.

Dia berharap dengan acara ini nanti selanjutnya agar bisa dibantu dan dibina , dan selama dua bulan pihaknya menyiapkan acara ini .

“ Untuk selanjutnya saya mengajak ibu-ibu semua , adek-adek remaja putri dan pemerhati seni budaya karena tanggal 25 Desember 2023 sampai tanggal 3 Januari 2024, kami akan mengadakan 10 hari- 11 hari pekan seni budaya disini yang akan dibantu Insya Allah oleh Pemprov Sumsel , Disbudpar,” katanya.

Baca Juga  Penemuan Mayat Satu Keluarga, 1 Korban Ada di Salam Septic Tank

Selain itu menurutnya peserta lomba yang paling banyak mengikuti kegiatan ini adalah lomba adzan dan surat pendek , lebih dari 20 orang peritem.

Selain itu kegiatan tersebut diisi dengan sejumlah perlombaan yaitu baca puisi, lomba mewarnai , lomba fashion busana Palembang Darussalam, lomba bernyayi lagu daerah Sumsel, tari daerah Sumsel .

“ Untuk pelestarian seni dan budaya kami mengadakan workshop gandik dan tanjak karena kami dari Kesultanan Palembang harus mensosialisasikan ini,” katanya.
Sedangkan Istri Wagub Sumsel yang juga Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya menyambut baik kegiatan yang dilakukan.

“ Mengingat seni budaya perempuan Palembang Darussalam harus diangkat karena kalau kita tidak mengangkatnya siapa lagi, lama –lama akan pudar tergerus era modern sekarang dijaga , dibangkitkan kembali, agar bisa selalu lestari dan dinikmati oleh generasi muda , bukan hanya dinikmati tapi juga dihargai, kelestarian itu harus di hargai dan diberi apresiasi hingga yang ditanamkan penerus penerus kita dahulu adalah mendidik anak-anak kita mencintai apa yang disebut budaya kita budaya asli Sumatera Selatan,” katanya.

Baca Juga  Sampah Berserakan, Desa Simpang Sari Butuh TPA

Kegiatan ini menurutnya perlu didukung dan digelar secara rutin karena merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan seni budaya Palembang agar tidak hilang , tergerus oleh kemajuan zaman dan budaya global sekarang ini.

Hingga menurutnya kaum muda dapat memahami dan mengerti mengenai seni budaya Palembang.

“ Melalui kegiatan ini mari masyarakat Sumatera Selatan dan khususnya Palembang untuk dapat menghidupkan kembali tradisi-tradisi lama Palembang yang sudah lama hilang , kedepannya masih banyak sekali inovasi-inovasi sehubungan dengan budaya digital saat ini, kita dapat mengembangkannya melalui video-video yang menampilkan ciri khas Sumatera Selatan khususnya Palembang , mungkin tidak hanya seni tari , kita juga bisa menghidupan syair Palembang dan menghidupkan kembali tradisi permainan Palembang yang sudah lama hilang tergeser oleh gadget,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Istri Wagub Sumsel yang juga Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya mendapatkan piagam penghargaan Ketua LSM Sang Putri Sriwijaya yang juga Ketua Panitia Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam 2023, Beby Sri Mardiana Putri.

Acara juga diselingi penampilan tari tanggai dan tari sayang selayak yang dibawakan anak-anak dari Sanggar Putri Sriwijaya

Komentar