PDAM Menjelaskan Alasan Wacana Kenaikan Harga, Dan Masih Menunggu Keputusan Walikot

Uncategorized429 Dilihat

Palembang,Sumselpost.co.id – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Menanggapi aksi demo Mahasiswa untuk tolak rencana kenaikan tarif air bersih, Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Perumda PDAM Tirta Musi, Rosiana SH MHum ketika menggelar Press Release di Ruang Rapat PDAM Tirta Musi, Senin (6/2/2023)

Rosiana mengatakan, PDAM menegaskan bahwa ini baru wacana dan masih menunggu persetujuan Walikota Palembang

“wacana akan naik atau tidak itu masih menunggu persetujuan Walikota, tapi kami dari pihak PDAM sudah mensosialisasikan adanya wacana kenaikan tarif ke masyarakat,” ujar

Baca Juga  Pelantikan Wabup Muara Enim, HD: Mari Tunggu Hasil Keputusan PTUN

Rosiana menjelaskan, bahwa pemakaian air warga kota Palembang rata-rata berkisar diangka 25 sampai 30 meter kubik per bulan dimana pelanggan rumah tangga yang naik sebanyak 15 persen tersebut menambah sekitar sembilan ribu perbulan.

“Rata-rata penggunaan air 25 sampai 30 kibik yang kalau dihitung hanya naik sembilan ribu per bulan, misal satu bulan 75 naik jadi 84 satu bulan,” katanya.

Baca Juga  Lebih di Kenal di Luar Sumsel, Sosok Sang Nila Utama Harus Disosialisasikan di Palembang

Ia menerangkan bahwa masih terdapat wilayah kota Palembang yang belum mendapatkan air bersih dan telah mendaftar namun belum dapat dilayani lantaran keterbatasan seperti wilayah Mata merah, Kalidoni, gandus ujung dan sebagainya yang perlu instalasi namun terbilang cukup mahal.

“Sebanyak 55% keuntungan dari PDAM disetorkan dalam ke Pajak Asli Daerah (PAD) pemerintah kota Palembang”bebernya

Rosiana menjelaskan, Jika direksi dan management hanya memikirkan diri sendiri tidak memikirkan masyarakat luas serta keberlangsungan perusahaan kedepannya tidak naik tarif, hal ini dilakukan untuk menjaga perusahaan agar tetap bertahan dan mampu merangkul wilayah yang masih belum mendapatkan air bersih yang layak. (niken)

Komentar