Palembang, Sumselpost.co id – Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Palembang 30 September ini mencapai 305, artinya kualitas udara sudah sangat berbahaya dihirup secara langsung sehingga jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melaksanakan Shalat Istisqa di halaman Kantor Walikota Palembang, Sabtu (30/9) pagi.
Shalat meminta agar Allah menurunkan hujan di saat kemarau panjang ini diikuti oleh PJ Wali Kota Palembang Ratu Dewa, beserta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Shalat dan doa yang dipimpin H Abudurrahman Ramli Al-Hafiz ini memohon agar Allah menurunkan hujan yang bermanfaat dan menghilangkan kabut asap.
“Segala upaya dunia telah dilakukan, tinggal bermunajat kepada Allah SWT dengan Shalat Istisqa,” kata PJ Wali Kota Palembang Ratu Dewa usai melaksanakan Shalat Istisqa, Sabtu (30/9) pagi.
ISPU Kota Palembang terus mengalami peningkatan, kabut asap tebal dan bisa mengganggu kesehatan pernapasan.
“ISPU Palembang 305. Artinya sudah masuk di kategori berbahaya. Segala upaya telah dilaksanakan sejak saya dua hari menjabat sebagai PJ,” katanya.
Menurutnya, pihaknya telah meminta camat dan lurah standby dan terus memantau sumber yang bisa menimbulkan titik api pembakaran lahan. Meminta badan penanggulangan bencana untuk sigap, dan koordinasi dengan instansi terkait.
Dengan dilakukannya Shalat Istisqa ini, diharapkan 1990 masjid yang ada di Kota Palembang melaksanakan shalat Istisqa.
“Seluruh masjid diharapkan juga bisa melakukan hal yang sama, bermunajat kepada Allah agar segera diturunkan hujan,” katanya.
Komentar