Oknum Polres Lahat Ditahan di Polda Sumsel

Uncategorized971 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Kasus penipuan ratusan juta rupiah yang menjeratnya membuat seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Lahat berinisial Briptu DI harus mendekam di sel tahanan Provost Bid Propam Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Pelaku diadukan korban yang diduga teman wanitanya SA ke Unit Yanduan Bid Propam Polda Sumsel pada tanggal (20/2) lalu.
Setelah menjalani sidang disiplin pada 20 Maret 2023, Briptu DI resmi ditahan.
Dari keterangan korban berinisial SA (28), warga Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, mengatakan dirinya merupakan teman yang dikenalnya.

Baca Juga  Ayah Tiri di Merbau Lubuk Batang OKU Perkosa Anak Tiri Hingga Hamil

“Kenal dengan DI saat mengurus pajak motor di Samsat,” katanya, Selasa (21/3).
Pada bulan September 2022 lalu, DI meminta uang untuk transportasi sebanyak Rp 2 juta sebanyak dua kali di bulan yang sama.

“Saya percaya karena diiming-imingi akan dinikahi apalagi DI seorang anggota polisi,” katanya,

Lalu, DI kembali meminta uang pada Oktober 2022 lalu sebanyak Rp 33 juta untuk keperluan ke Bengkulu menghadiri pernikahan keluarga.
“Padahal itu uang saya dan orang tua,” katanya.

Baca Juga  HUT Ke-73 Karangan Bunga Banjiri Markas Batalyon Kavaleri 5/DPC Karang Endah

Hubungan mereka renggang dan kurang banyak komunikasi. Dan pada Januari 2023 bersama pihak keluarga menanyakan kenapa hubungan menjadi renggang.
Hubungan mereka keduanya tak bisa dilanjutkan, namun korban sudah memberikan sejumlah uang dan SA pun meminta uang dikembalikan.

“Totalnya mencapai Rp 103 juta, dari hasil transfer dan cash. Jadi kami tidak mau menerima ganti rugi kalau hanya Rp 37 juta. Kami sudah merasa tertipu,” katanya.
Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIK didampingi Wakapolres Lahat Kompol Feby Febriyana SIK membenarkan kasus tersebut.

Baca Juga  PDAM Menjelaskan Alasan Wacana Kenaikan Harga, Dan Masih Menunggu Keputusan Walikot

“Ada. Kasusnya ditangani Polda Sumsel,” katanya.

Komentar