Banyuasin, Sumselpost.co.id— Praktik money politik menjelang Pilkada ternyata bukan isapan jempol belaka, peristiwa tersebut benar-benar terjadi dan dialami oleh SL, yang mengaku mendapat amplop berisi uang dan stiker paslon nomor urut satu, ASTA.
SL mengaku, pemberian amplop yang diduga sebagai bentuk serangan fajar itu diberikan langsung oleh MY Ketua RT 24 RW 06 Kelurahan Kedondong Raye Kabupaten Banyuasin, pada tanggal 27 November 2024.
“Sekitar lebih kurang jam 7 pagi di rumah saya diantarkan oleh pak RT ke rumah kami undangan beserta 2 amplop berisi uang 50 ribu dan kartu nama paslon nomor urut 01, pak RT bilang tolong cobol nomor 1, padahal biarpun tak diberi kami masih tetap mencoblos,” kata SL saat minta keterangan wartawan.4/11/2024.
Kejadian tersebut kini telah dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Banyuasin untuk ditindaklanjuti.
Darmadi selaku pelapor berharap, pihak yang berwenang agar kiranya segera menindak tegas oknum RT tersebut.
“Kami minta oknum RT yang merangkap menjadi ketua KPPS itu ditindak tegas, karena dia telah bermain money pilih dimasa tenang Pilkada,” tegas Darmadi.
Komentar