Palembang, Sumselpost.co.id – Anggota DPRD Sumsel Chairul S Matdiah ternyata memiliki kata-kata mutiara yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata-kata penuh makna itu tentu merupakan sebagian pengalaman hidupnya, yakni mulai dari berdagang kopi di bawah jembatan Ampera, wartawan, pengacara hingga terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota dewan.
Selain itu, seperti diketahui, Chairul juga sempat menjalani operasi cangkok ginjal dan juga operasi jantung yang sempat membuat dirinya drop, namun masa-masa kritis berhasil dilewatinya.
Chairul juga keluarga dan sahabat menganggap anggota dewan yang suka humor ini mendapat mujizat dariNya, sehingga bisa sehat dan saat ini mencapai usia 60 tahun.
Chairul yang ahli sedekah dengan membagikan nasi bungkus ratusan hingga ribuan dari gaji anggota dewan ini, menceritakan pengalaman hidupnya melalui sebuah buku Biografi Politik Chairul S Matdiah, dengan harapan menjadi inspirasi bagi keluarga dan masyarakat.
Berikut kata-kata Mutiara Chairul S Matdiah :
“Jika kita masih diberi waktu oleh Yang Maha kuasa, lakukan yang terbaik, dengan ketulusan, keiklasan dan kejujuran jangan tunggu hari esok karena hari esok belum tentu milik kita.”
“Ketika kesalahan terjadi, janganlah menyalahkan diri terlalu lama. Sebaliknya, lihatlah kesalahan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Koreksi adalah langkah menuju kesempurnaan diri.”
“Hidup yang bermakna adalah ketika kita menjaga kesehatan, menikmati setiap momen, dan menemukan makna dalam setiap langkah yang kita ambil.”
“Lengah sejenak bisa menghancurkan hasil dari usaha dan kerja keras yang telah dibangun selama bertahun-tahun.”
“Iri hati adalah buah dari ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Lebih baik kita fokus pada perjalanan dan pencapaian kita sendiri, daripada membandingkan dengan orang lain.”
“Kita harus berusaha untuk menjadi pengaruh positif dalam hidup orang lain, dengan tindakan dan perilaku kita. Kita harus menghindari tindakan yang bisa menyakiti atau menghambat kemajuan orang lain.”
“Masa lalu memang bagian dari diri kita, namun jangan biarkan ia menguasai hidup kita. Belajar dari pengalaman, lalu melangkah maju dengan penuh keyakinan.”
“Kesehatan tidak selalu diperoleh dari obat-obatan; seringkali ia berasal dari tawa, canda, dan kasih sayang yang tulus dari hati.”
“Hidup memberikan kita kesempatan kedua, bukan untuk mengulang kesalahan, tetapi untuk menulis ulang cerita dengan akhir yang berbeda.”. # csm
Komentar