Munas VI ASPPI Dibuka di Aryaduta Palembang, Dorong Sinergi Majukan Pariwisata Indonesia

Berita Utama15 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) resmi dibuka di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Selasa (2/12/2025) sore. Kegiatan berlangsung hingga 4 Desember 2025 dan dihadiri perwakilan dari 22 provinsi di seluruh Indonesia.

Menurut Ketua Panitia Munas VI, Ahmad Chofid, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pembukaan Munas ke-6 ASPPI di Kota Palembang. Ia menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan akan dimulai dengan registrasi, pembukaan, sidang pleno, sidang komisi, pemilihan ketua umum dan pengawas organisasi periode 2025–2029, serta ditutup pada 3 Desember 2025.

“Munas ini bertujuan menetapkan arah kebijakan organisasi, mengevaluasi program kerja, serta memperkuat posisi ASPPI ke depan dengan semangat tema ‘Satu Cita untuk Pariwisata Indonesia’.” ujar Ahmad Chofid.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kota Palembang, sponsor, mitra, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras hingga kegiatan dapat terlaksana.
Sedangkan Ketua Umum ASPPI, Agus Pahlevi, mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan, asosiasi pariwisata, serta perwakilan DPD dari seluruh Indonesia yang telah hadir. Ia menegaskan bahwa tema Munas kali ini mencerminkan semangat bersama untuk memajukan pariwisata nasional.

“Pariwisata Indonesia bukan hanya milik pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua. Setiap pelaku industri memiliki peran penting dalam memajukan destinasi Nusantara,” ujarnya.

Agus juga menyoroti arah pengembangan wellness tourism dan health tourism di Sumatera Selatan yang selaras dengan program Kementerian Pariwisata.
Mewakili Gubernur Sumsel, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Apriyadi, menyampaikan permohonan maaf karena Gubernur tidak dapat hadir akibat jadwal yang padat. Namun ia menegaskan bahwa Pemprov Sumsel mendukung penuh kegiatan Munas VI ASPPI.

“Pelaku pariwisata adalah pejuang yang membantu pemerintah daerah dalam mendorong pergerakan wisata dan perekonomian masyarakat,” kata Apriyadi.
Ia juga menyampaikan bahwa Sumatera Selatan tengah mempersiapkan diri menjadi destinasi wisata kesehatan (health tourism) mulai tahun 2026. Berbagai fasilitas rumah sakit, tenaga medis, hingga jalur penerbangan internasional yang kini telah beroperasi kembali dinilai akan memperkuat posisi Sumsel sebagai tujuan wisata kesehatan.

Selain itu, pembangunan Tol Trans-Sumatera yang ditargetkan terkoneksi penuh pada 2026 juga diyakini akan meningkatkan arus wisatawan domestik.

Pemerintah Provinsi Sumsel menurutnya berharap Munas VI ASPPI menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan organisasi dan industri pariwisata Indonesia. “Semoga Munas ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi seluruh pelaku pariwisata di tanah air,” kata Apriyadi. Acara ini diakhiri dengan pemukulan rebana kecil bersama.

Komentar