Minim Petugas di Mina, Ketua Timwas DPR Soroti Jemaah Haji yang Tersesat Saat Lempar Jumrah

Nasional140 Dilihat
banner1080x1080

MAKKAH,SumselPost.co.id – Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti minimnya kehadiran petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di jalur-jalur krusial, khususnya di kawasan lempar jumrah, yang menyebabkan sejumlah jemaah haji Indonesia tersesat saat pelaksanaan lempar jumrah di Mina, Makkah, pada Sabtu (7/6/2025).

Cucun yang juga Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKB ini menyampaikan kekhawatirannya atas kekurangan personel petugas haji di lapangan, terutama di area padat yang seharusnya dipenuhi petunjuk arah dan bantuan personel. Ia menilai kurangnya perencanaan dari pihak penyelenggara dalam menempatkan petugas pada titik-titik krusial menjadi penyebab utama jemaah kebingungan.

Baca Juga  Rapat Koordinasi, Timwas Haji Pastikan Pemerintah Layani Optimal 221.000 Jemaah Indonesia

“Petugas yang tembus ke Mina itu harusnya sudah disimulasi dari awal. Mana titik-titik krusial yang sangat penting, seperti di jalur lempar jumrah yang sekarang ini sangat padat. Jemaah kita banyak yang tidak tahu jalur. Harusnya petugas ditempatkan di titik-titik penting biar tidak nyasar, mana jemaah haji reguler, mana yang haji khusus,” ujar Cucun.

Ia mengaku telah langsung menghubungi Direktur Haji Luar Negeri agar segera menambah jumlah petugas di lapangan dan memastikan mereka berada di setiap simpul keramaian untuk mengarahkan jemaah.

Baca Juga  MK Bahas Dugaan Pelanggaran TSM di Pilkada OKU, Ketua Bawaslu dan KPU Ikut Terseret

Dari pantauan Timwas DPR RI, pelaksanaan lempar jumrah pada Sabtu kemarin diwarnai kondisi yang cukup memprihatinkan. Selain jemaah yang tersasar dan kelelahan akibat cuaca panas ekstrem, dilaporkan pula adanya jemaah lansia yang terpaksa dibantu keluar dari jalur karena kondisi fisik yang melemah. Beberapa jemaah bahkan harus dilarikan ke pos kesehatan karena keletihan parah, dan sejumlah kasus wafat juga terjadi dalam rentang waktu puncak haji tersebut.

Baca Juga  Legislator Ratna Juwita Tolak Keras Rencana Pengemudi Ojol Tidak Dapat Subsidi BBM

Cucun menegaskan pentingnya penanganan serius dari PPIH agar insiden serupa tidak kembali terjadi. Ia meminta evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan dan bimbingan jemaah, terutama di area yang rawan dan padat, seperti lokasi jumrah.

“Kami mengimbau semua jemaah tetap mengikuti arahan dari petugas yang ada. Tapi kalau petugasnya juga minim, ini menjadi masalah besar. Kita ingin semua jemaah aman, nyaman, dan ibadahnya khusyuk tanpa tersesat atau mengalami kondisi darurat,” pungkas Cucun. (MM)

 

Komentar