Mimbar Jum’at di Masjid Jami Babusalam Gelumbang :Tidak Berbeda Antara Zina Fisik dan Zina Viral 

Berita Utama340 Dilihat
banner1080x1080

Muara Enim Sumselpost.co.id – Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat ummat islam seakan akan tidak lagi memiliki energi untuk mempertahankan moral dan etika .

Umat islam tenggelam dalam keasyikan dunia maya yang menyajikan kesengajaan dan kepuasan seksual secara virtual dalam satu sistem jaringan teknologi yang dinamakan Media Sosial (Medsos).

Pada dasarnya tidak ada beda antara zina fisik dan zina virtual keduanya adalah perbuatan dosa besar dalam agama islam.
Jauh dari sebelum berkembang nya teknologi Rasullullah SAW telah mengingatkan kita melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh muslim nomot 338.

“Tidak di perkenankan laki-laki melihat aurat laki-laki lainya dan tidak di perkenankan perempuan melihat aurat perempuan lainnya_ (HR.Muslim ).

Di hadist yang lain Rasullullah SAW,. juga pernah menerangkan :

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

Telah ditetapkan bagi setiap keturunan Adam bagian tertentu dari zina yang pasti akan dihadapinya, dan ia tidak dapat menghindarinya. Zina kedua mata adalah melalui pandangan. Zina kedua telinga adalah dengan mendengarkan hal yang tidak baik. Zina lisan adalah melalui ucapan. Zina tangan adalah dengan menyentuh. Zina kaki adalah dengan melangkah ke arah dosa. Adapun zina hati adalah berupa hasrat dan angan-angan. Kemudian, bagian kemaluan lah yang akan membenarkan atau menolaknya_.” (HR. Muslim, nomor (6925)

Kedua dalil ini isyarat bahwa tidak ada perbedaan antara zina fisik dan virtual
Melalui Medsos zina virtual dapat dengan mudah dilakukan kapan dan dimanapun kita mau sebagai contoh seseorang melakukan video call sex melalui WhatsApp mengirim konten pornografi, chat mesum di media sosial semua itu adalah bentuk dari zina virtual .

Oleh karenanya, penting bagi kita sebagai laki laki untuk membentengi diri kita dengan iman dan taqwa sebagai pondasi dalam memimpin anak dan istri
Perhatian lingkungan anak dan istri kita dalam bergaul,terutama jikalau istri dan anak perempuan kita tergolong pekerja penting untuk membatasi interaksi dengan lawan jenis di media sosial, beri edukasi tentang etika dalam bermedia sosial
“Berikan batasan tegas tentang waktu dan jenis konten konten yang boleh mereka akses maupun mereka upload ke media sosial.

“Dengan begitu mudah mudahan anak anak kita akan mampu bertahan di tengah godaan gemerlap nya dunia maya tersebut,” ungkap Ustad Khoirul Imam, dalam khotbah Jum’at di Masjid Jami Babusalam Gelumbang Kabupaten Muara Enim tersebut (19/09/2025).(jn.red)

Komentar