SumselPost.co.id. Palembang, – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Penguatan Kapasitas Organisasi Serikat Buruh dan Pekerja melalui Strategi Ekonomi Koperasi”, yang dilaksanakan di Aula Kantor Disnakertrans Provinsi Sumsel. Kamis ( 19/6/2025)
Kegiatan ini diinisiasi oleh Marihot Sianipar, Kepala Seksi Lembaga Hubungan Industrial Disnakertrans Sumsel, sebagai upaya memperluas peran strategis serikat buruh dalam bidang ekonomi melalui pendekatan koperasi yang berbasis solidaritas dan kemandirian.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan dan diikuti langsung oleh buruh dan pekerja dari berbagai konfederasi tingkat provinsi, antara lain:
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Sumsel versi Jumhur Hidayat
KSPSI Provinsi Sumsel versi Andi Gani Nena Wea
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia 1973
Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Provinsi Sumsel
Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Provinsi Sumsel
Melalui pelatihan ini, Marihot Sianipar mendorong gerakan buruh untuk bertransformasi dari perjuangan normatif ke arah penguatan ekonomi kolektif yang dapat dijalankan langsung oleh serikat melalui koperasi.
> “Sudah saatnya buruh tidak hanya menuntut, tapi juga membangun. Koperasi adalah kendaraan perjuangan ekonomi rakyat yang sesungguhnya,” ungkap Marihot dalam sambutannya.
🎯 Tujuan Kegiatan
Meningkatkan pemahaman buruh terhadap model koperasi serikat
Mendorong pembentukan koperasi buruh berbasis organisasi
Menyusun sinergi antarserikat dalam membangun kekuatan ekonomi alternatif
Hasil dan Tindak Lanjut
Peserta menyepakati sejumlah langkah lanjutan:
Pendampingan intensif pembentukan koperasi oleh Dinas Koperasi dan UKM
Studi tiru koperasi buruh yang telah berjalan di daerah lain
Pembentukan koperasi serikat pada tingkat basis organisasi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat solidaritas lintas konfederasi buruh di Sumatera Selatan, sekaligus menandai arah baru perjuangan kelas pekerja yang progresif, mandiri, dan terorganisir secara ekonomi—semua diprakarsai oleh sosok birokrat yang berpihak kepada rakyat pekerja: Marihot Sianipar.( Rilis)
Komentar