Prabumulih Sumselpost.co.id – Mantan Bakal Calon Bupati Muara Enim Bambang Ridwansyah, M, Si, periode 2025-2029 resmi melaporkan Pasangannya mantan Bakal Calon Wakil Bupati Muara Enim Mohamad Rizali Hadi, atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan hampir 1 milyar rupiah.
Laporan tersebut, tertulis dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : LP/B/1724/V/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya, Tanggal 19 Mei 2025 pukul 14:47 WIB.
Dalam keterangan Persnya pada sejumlah awak media dikediaman Bambang Ridwansyah(Pelapor.red), dijalan Tanggamus Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih tersebut, Bakal Calon Bupati Muara Enim Bambang Ridwansyah, mengungkapkan, bahwa telah melaporkan dugaan tindak Pidana Penggelapan dan Penipuan kepada terlapor (Muhamad Rizali Hadi.red), yang merupakan kenalannya tersebut, telah meminjam uang sebesar tiga ratus juta rupiah guna untuk mendapatkan rekomendasi dari salah satu partai politik yang akan mendukung dirinya menjadi Bupati Muara Enim.
Selanjutnya beber Bambang Ridwansyah (Pelapor red), terlapor saat itu (Mohamad Rizali Hadi.red), meminjam uang lagi sebesar 550 juta untuk mencairkan dana di bank sebesar 50 milyar, akan tetapi hingga sekarang hal tersebut tidak ada yang terealisasi sama sekali, sehingga atas kejadian tersebut dirinya dirugikan dan memutuskan melaporkan peristiwa ini ke pihak Polres Metro Jakarta Selatan untuk segera ditindaklanjuti,” ungkap Bambang Ridwansyah, Senin (08/09/2025).
Dikatakan Bambang Ridwansyah (Pelapor.red), bahwa terlapor Muhamad Rizali Hadi tersebut, merupakan seseorang yang menurut pengakuan dirinya mempunyai banyak relasi diwilayah Jakarta dan kenal dengan seorang Habib Sarif Muhamad Bahudin putra dari Habib Lutfi, yang menurut terlapor bisa menerbitkan surat rekomendasi dari seorang Habib Lutfi dari Prabowo Subianto, serta telah akrab juga dengan beberapa anggota BIN,” ujar Bambang Ridwansyah.
Namun lanjutnya, hal tersebut ungkap pelapor, hingga sekarang tidak ada yang terealisasi sama sekali dari terlapor yaitu Mohamad Rizali Hadi tersebut. “Intinya dari peristiwa tersebut, saya selaku pelapor yang telah dirugikan ini, mendesak aparat penegak hukum (APH) khususnya pihak Polres Jakarta Selatan Polda Metro Jaya menangkap terlapor yang telah dua kali memenuhi panggilan polisi tapi belum hadir yang disebut-sebut kini berada di Kalimantan sebagai pengusaha batu bara ,” harap mantan Balon Bupati Muara Enim tersebut pada konferensi persnya (08/09).
Ia menambahkan, bahwa dalam kasus tersebut berbagai barang bukti maupun saksi atas telah adanya kasus ini telah kita kumpulkan, mulai dari pertemuan maupun foto dan video terlapor telah lengkap saat ditempat kejadian perkara, maupun saat terlapor tengah berada di Muara Enim telah banyak yang menyaksikan, hingga juga telah melakukan percetakan baliho yang dipasang sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Periode 2024-2029,” tambahnya.(jn.red)
Komentar