Lembaga Kajian Pembangunan Sumatera Selatan (LKPSS) Gelar Rapat Internal

SumselPost.co.id. Palembang,-Organisasi Lembaga Kajian Pembangunan Sumatera Selatan (LKPSS), Mengadakan rapat internal yang akan membentuk struktur Kepengurusan serta Akte Notaris yang lagi di Proses. Rapat ini di adakan di Resto Pujasera, Jalan Veteran Palembang , Minggu. ( 2/2/2024).

Rapat ini di hadiri Ketua Umum Terpilih : Dr.H.Rahidin H.Anang, MS
Wakil Ketua Dr. Jalaludin A. Sayuti, SE.,M.Hum.Res.M, dan Hadli, SE., M.Si serta Sekretaris Umum : Merisha Hastarina, ST., M.Eng.
Wakil Sekretaris, Nurvia Nathasya, SE.,M.M.Par, Bendahara Umum : Delfi Panjaitan, SE.,M.Si.,Ak.,BKP.,CA.,CPA.,CLI.,ASEAN CPA.,CFI. Dan anggota lainnya.

Ketua Umum Dr.H.Rahidin H.Anang, MS yang juga pakar komunikasi politik mengatakan, ” Kami sebagai pemrakarsa lembaga ini mengundang kawan-kawan bapak/Ibu sekalian untuk hadir menyusun komposisi dari kepengurusan. sebab kami hari kamis yang akan datang itu akan ada rapat paripurna di kampus Universitas Katolik Musi Caritas Sumatera Selatan jam 13.00, sebelum tanggal tersebut kami di amanatkan harus menyelesaikan terutama masalah komposisi kepengurusan Lembaga kajian Pembangunan Sumatera Selatan,” katanya.

Baca Juga  Kasus Jari Bayi Terpotong Berakhir Damai

Lanjut Rahidin Anang menuturkan, Alhamdulillah kemarin rapat di Universitas Muhammadiyah Palembang di fasilitasi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, untuk sementara sudah terbentuk ketua, sekretaris dan bendahara serta beberapa divisi dan wakil ketua dan wakil sekretaris, untuk melengkapi komposisi sangat banyaknya devisi yang perlu diisi.

“Hari ini juga kami Alhamdulillah sudah merangkumkan komposisi itu walaupun di sana sini masih ada kekurangan mungkin kami belum tahu siapa anggotanya, namun insya Allah sebelum hari kamis besok sebagai anggota devisi itu sudah terisi semua,” tuturnya.

Lebih lanjut Rahidin Anang, mengatakan alhamdulillah pada siang dan menjelang sore pada hari ini mungkin sudah 95% terbentuk dan kami akan melakukan satu program kerja dan termasuk agenda selanjutnya melakukan audiensi dengan beberapa pejabat di Sumatera Selatan, termasuk Kapolda, pangdam, Gubernur serta DPRD Provinsi dan Walikota serta Bupati.

Baca Juga  Pj. Walikota Palembang Santuni Anak Yatim Seusai Sholat Jumat di Masjid Zaidin 32 ilir

” Kami mohon kepada media untuk mengikuti perkembangan pembentukan lembaga ini, apa yang mau di publikasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh lembaga ini, karena perlu ada sinergisitas lembaga ini dengan media, bahwa lembaga ini muncul dari kalangan intelektual yang tidak lain, tujuan kami adalah untuk membantu bagaimana memberikan kontribusi pemikiran kawan2 para intlektual demi pembangunan di Sumatera Selatan betul-betul menyenangkan bagi masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Dr. Yetty Hastiana, S.Pd., M.Si sebagai salah satu unsur wakil ketua menambahkan, ” Pembentukan lembaga ini berdasarkan hasil pemikiran dan diskusi sharing dari beberapa teman2 akademisi. Sebenarnya terbentuk atau embrio organisasi ini sudah lama. Dan waktu itu sosok bapak rahidin anang sebagai staf ahli kementerian, kemeritiman di era Rizal Ramli” ungkapnya.

Lebih lanjut , Dan melibatkan banyak guru besar (Profesor), mendesain dan rangkaian yang bisa kita bangun terkait dengan destinasi Sumatera Selatan.

” Harapan kami sama-sama membangun Sumatera Selatan dan meminta dukungan organisasi kajian pembangunan Sumatera Selatan,” harapnya

Baca Juga  BKSAP: Serbuan Hamas Akibat Diamnya Dunia Internasional dan PBB atas Penindasan Israel

Di tempat yang sama , Sony Oktappriadi, S.Kom.,M.Kom pakar IT yang juga unsur wakil ketua mengungkapka, saya sangat support organisasi ini karena saya sebagai besicnya IT saya lihat mereka menggunakan media online membuat masyarakat ingin datang dan berkunjung mengetahui sejarah di daerah itu.

” Kami dari divisi IT akan all out mendongkrak lembaga ini baik dari media sosial dari segala macam yang kita kbangun untuk supaya kajian ilmiah yang akan kita kerjakan ini akan disentuh melalui teknologi, ” ucapnya.

Sony mengungkapka, Mungkin kita akan bikin game memperkenal kan sejarah misalnya, Kerajaan Sriwijaya Palembang sehingga anak-anak TK sudah mengenal tentang sejarah Sriwijaya Palembang

” Saya yakin ini akan berhasil karena kajian ini jarang ada di daerah-daerah yang memang kegiatan ini khusus untuk masyarakat,” pungkasnya. ( Ocha)

Komentar