LAKI watch Akan Meminta Kapolda untuk segera Mengevaluasi Jajaran Polres Hingga Polsek di Muba

banner1080x1080

SumselPost.co.id,- Kebakaran yang ditimbulkan akibat dari penambangan dan pemasakan BBM yang diduga dilakukan secara liar dalam wilayah hukum Polres Musi Banyuasin telah menjadi catatan bagi LAKI watch

Lembaga yang bergerak di bidang pemantauan kebijakan tersebut telah mengamati cukup lama praktek penambangan liar tersebut atau lazim disebut illegal drilling dan illegal refinering

Koordinator Wilayah LAKI watch Sumatera Selatan, Erik Saputra menyampaikan bahwa penambangan secara ilegal dalam wilayah HGU tersebut, menyingkap adanya indikasi TSM (terstruktur, sistematif, dan massif) sehingga nampak sekali dimana penambangan dan pemasakan dimaksud meski diduga illegal tapi masih tetap bisa eksis sampai saat ini

“Kami telah menginventarisasi kerugian  keuangan/perekonomian negara dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan, termasuk korban jiwa dan kebakaran akibat dari aktifitas penambangan dan pemasakan BBM illegal tersebut” Terang Erik

Aktivitas mafia BBM yang memproduksi minyak secara illegal dengan melakukan penambangan serta pemasakan minyak yang diduga ilegal semakin marak dilakukan diwilayah hukum Polres Musi Banyuasin khususnya Polsek Keluang

“Hasil investigasi kami di Jl. PT Hindoli dalam wilayah hukum Polsek Keluang dan di beberapa kecamatan lainnya didapati kebakaran selama bulan Juli ini saja, yaitu pada salah satu sumur ilegal di wilayah cobra 2 tertanggal 21 Juli 2025, dan yang terbaru dan beruntun tertanggal 28 dan 29 Juli 2025” beber Erik

Baca Juga  K-Pop Sudah Jadi Budaya dan Gerakan Sosial di Korsel, Indonesia Bisa Jadikan Pancasila Seperti K-Pop

Selanjutnya menurut Brayen, menyampaikan bahwa atas telaah yang dilakukan oleh pihak LAKI watch Sumatera Selatan menstimulir dan memutuskan akan melakukan aksi massa terkait pemberantasan mafia BBM illegal di wilayah hukum Polres Muba

“Kami telah melayangkan surat bernomor 1431/LAKI/B/VI/2025 terkait perizinan Unras” Tutur Brayen

Atas rencana aksi di atas, LAKI watch Sumatera Selatan telah melakukan validasi data, dugaan nama pengelola, pembacking  dan pemiilik penambangan dan masakan minyak Ilegal tersebut.

“kami meminta Bapak Kapolda Sumatera Selatan agar segera menangkap dan mengungkap otak Illegal Drilling dan Refinering dalam wilayah hukum Polres Muba” tegas Brayen

 

 

 

 

Brayen menyampaikan bahwa saat Unras nantinya pihaknya akan mendesa Bapak Kapolda Sumatera Selatan agar segera memberantas Mafia Illegal Drilling dan Refinering di wilayah hukum Polres Musi Banyuasin

“kami meminta Bapak Kapolda agar segera membuat rekomendasi pencabutan HGU PT Hindoli dan mengevaluasi jajaran Polres dan Polsek di Muba yang dinilai lamban sehingga

Kebakaran yang ditimbulkan akibat dari penambangan dan pemasakan BBM yang diduga dilakukan secara liar dalam wilayah hukum Polres Musi Banyuasin telah menjadi catatan bagi LAKI watch
Lembaga yang bergerak di bidang pemantauan kebijakan tersebut telah mengamati cukup lama praktek penambangan liar tersebut atau lazim disebut illegal drilling dan illegal refinering
Koordinator Wilayah LAKI watch Sumatera Selatan, Erik Saputra menyampaikan bahwa penambangan secara ilegal dalam wilayah HGU tersebut, menyingkap adanya indikasi TSM (terstruktur, sistematif, dan massif) sehingga nampak sekali dimana penambangan dan pemasakan dimaksud meski diduga illegal tapi masih tetap bisa eksis sampai saat ini
“Kami telah menginventarisasi kerugian keuangan/perekonomian negara dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan, termasuk korban jiwa dan kebakaran akibat dari aktifitas penambangan dan pemasakan BBM illegal tersebut” Terang Erik
Aktivitas mafia BBM yang memproduksi minyak secara illegal dengan melakukan penambangan serta pemasakan minyak yang diduga ilegal semakin marak dilakukan diwilayah hukum Polres Musi Banyuasin khususnya Polsek Keluang
“Hasil investigasi kami di Jl. PT Hindoli dalam wilayah hukum Polsek Keluang dan di beberapa kecamatan lainnya didapati kebakaran selama bulan Juli ini saja, yaitu pada salah satu sumur ilegal di wilayah cobra 2 tertanggal 21 Juli 2025, dan yang terbaru dan beruntun tertanggal 28 dan 29 Juli 2025” beber Erik
Selanjutnya menurut Brayen, menyampaikan bahwa atas telaah yang dilakukan oleh pihak LAKI watch Sumatera Selatan menstimulir dan memutuskan akan melakukan aksi massa terkait pemberantasan mafia BBM illegal di wilayah hukum Polres Muba
“Kami telah melayangkan surat bernomor 1431/LAKI/B/VI/2025 terkait perizinan Unras” Tutur Brayen
Atas rencana aksi di atas, LAKI watch Sumatera Selatan telah melakukan validasi data, dugaan nama pengelola, pembacking dan pemiilik penambangan dan masakan minyak Ilegal tersebut.
“kami meminta Bapak Kapolda Sumatera Selatan agar segera menangkap dan mengungkap otak Illegal Drilling dan Refinering dalam wilayah hukum Polres Muba” tegas Brayen

Baca Juga  Personil Polda Sumsel Evakuasi Kendaraan Terperosok di Kawasan Talang Kelapa

 

Brayen menyampaikan bahwa saat Unras nantinya pihaknya akan mendesa Bapak Kapolda Sumatera Selatan agar segera memberantas Mafia Illegal Drilling dan Refinering di wilayah hukum Polres Musi Banyuasin
“kami meminta Bapak Kapolda agar segera membuat rekomendasi pencabutan HGU PT Hindoli dan mengevaluasi jajaran Polres dan Polsek di Muba yang dinilai lamban sehingga dugaan kasus Illegal drilling dan Illegal refinering di wilayah hukumnya tidak pernah selesai” tandas Brayen

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar