BATAM,SumselPost.co.id – Kepulauan Riau, Kota Batam ini adalah kota impian bagi masyarakat Indonesia dan mancanegara. Hal itu karena pertumbuhan ekonominya meningkat, maka Batam menjadi tempat mengadu nasib lebih banyak dibanding ke kota-kota lain di Indonesia. Apalagi dalam 10 tahun terakhir kota Batam makin menarik. Sehingga tidak heran kalau Kesekjenan DPR RI dan wartawan datang ke kota Batam.
Demikian Mayjen TNI. Mar, (Purn) Sturman Panjaitan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam acara ‘Sinergi DPR RI dan Wartawan Parlemen dalam Mendukung Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus’ di Kota Batam, Jumat (23/2/2024) malam.
Hadir antara lain Deputi Bidang Persidangan DPR RI, Ibu Suprihatini, Kabag Pemberitaan Parlemen Indra Pahlevi, Kepala Pusat Pengembangan BP Batam Irfan Syakir Widyasa, Dosen Unrika (Universitas Riau Kepulauan Batam) Alpano Priyandes, Pelaksana Harian Inspektur Utama Muhammad Djazuli, Kepala Biro Protokol Humas dan Media DPD RI Mahyu Dharma dan lain-lain.
Lebih lanjut Sturman mengatakan bahwa Kepulauan Riau, Kota Batam ini adalah tempat mengadu nasib. Bahkan masyarakat Singapore dan Malaysia, setiap akhir pekan liburan ke Batam. “Tahun baru 2024 lalu hingga tanggal 10 Januari seluruh hotel penuh. Karena sangat menjanjikan, maka kota Batam menjadi kota yang sangat maju, khususnya di bidang informasi teknologi (IT) -nya karena berdekatan langsung dengan Singapura dan Malaysia,” ujarnya.
Untuk itu kata Sturman, pada hari-hari kerja banyak para pekerja dari kota Batam yang bekerja di Singapura dan banyak para pekerja Indonesia yang tinggal di Kota Batam. “Jadi, Batam ini satu-satunya kota yang dikelola oleh kepala daerah atau walikota yang berdampingan langsung dengan daerah yang disebut dengan KEK, kawasan ekonomi khusus atau FTZ (free trade zon), kawasan perdagangan bebas,” jelas anggota Komisi I DPR RI itu.
Menurut Sturman, Kepulauan Riau ini, bukan hanya kota Batam, dimana provinsi Kepulauan Riau ini terdiri dari 2000 pulau lebih, 96% wilayahnya adalah laut dan hanya 4% darat, dan terdiri dari 12 Kecamatan dengan penduduk 1.269.410 jiwa. “Jadi, kita bisa bayangkan bagaimana transportasi dan komunikasi itu sangat penting bagi masyarakat Kepulauan Riau. Inilah salah satu ciri dari provinsi Kepulauan yang undang-undangnya pun sampai hari ini belum bisa diselesaikan, karena perlakuannya harus berbeda dengan provinsi lain yang notabene wilayahnya adalah daratan,” pungkasnya.
Menurut Kepala Pusat Pengembangan BP Batam Irfan Syakir Widyasa, populasi dan tenaga kerja 2022 terus meningkat. Dari jumlah penduduk sebesar 1.269.410 jiwa dan terdapat tenaga kerja asing sebanyak 3.328 orang dan dari Indonesia sebanyak 767.507 orang. Pertumbuhan ekonomi pun terus mengalami pertumbuhan signifikan. “Kalau pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31%, tapi Batam lebih tinggi di atas rata-rata nasional, yaitu 6,84%,” ungkapnya.
Media
Sementara itu Suprihartini mengatakan jika kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memperkuat komunikasi antara Sekjen DPR RI dengan teman-teman media karena diketahui bersama bahwa DPR RI sebagai lembaga perwakilan yang memiliki tiga fungsi (legislasi, anggaran dan pengawasan) ini, pasti semua kinerja DPR, ada beberapa hal yang terkadang menjadi pusat pemberitaan nasional.
“Nah itu bagaimana kita nanti, Sekjen DPR RI bersama teman-teman media mengelola bagaimana pemberitaannya yang terbaik. Sehingga Kerjasama antara Sekjen DPR dengan KWP juga diperlukan untuk meningkatkan persepsi positif bagi lembaga ini di tengah masyarakat,” jelas Suprihartini.
Alhasil, tema sinergi DPR RI dengan wartawan parlemen dalam mendukung Batam sebagai kawasan ekonomi khusus ini merupakan satu tujuan yang positif. berharap kegiatan ini dapat juga memberikan kontribusi yang positif bagi kawan-kawan semua, khususnya bagi bagaimana kita dapat terus bersinergi dan berkolaborasi antara sekretariat jenderal DPR dan juga teman-teman media melalui KWP ini.
“Sekali lagi kami berharap teman-teman KWP dapat menyajikan berita-berita yang positif yang sudah dihasilkan oleh kinerja DPR selama ini sehingga sinergi dan kolaborasi dengan KWP dan Sekretariat Jenderal DPR RI juga dapat terus ditingkatkan,” tambahnya.
Indra Pahlevi menegaskan
kegiatan forum komunikasi dan sosialisasi antara sekretariat jenderal DPR RI dengan para wartawan dengan yang tergabung dalam koordinatoriat wartawan parlemen (KWP) DPR RI ini sebagai wadah interaktif antara DPR dan wartawan parlemen, untuk membahas kinerja DPR terutama terkait dengan pengembangan Batam sebagai KEK.
Dikatakan, Batam telah menjadi fokus utama dalam KEK di Indonesia, dengan infrastruktur yang memadai, lokasi strategis dan potensi ekonomi yang besar, maka akan diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional yang signifikan.
Seperti kita ketahui di era ini lanjut Indra, media menjadi peran strategis dalam menyampaikan informasi tentang opini publik dan memperkuat dukungan terhadap inisiatif pembangunan ekonomi. “Melalui tema sinergi DPR RI dan wartawan parlemen dalam mengembangkan kawasan ekonomi khusus, cara ini bertujuan untuk menggarisbawahi sinergitas antara DPR RI dengan wartawan parlemen dalam mendukung pembangunan ekonomi di Batam,” jelas Indra.
Dengan mengadakan forum ini Indra berharap dapat terjalin kolaborasi yang lebih erat antara DPR RI, media dan masyarakat dalam mendukung pembangunan Batam sebagai kawasan ekonomi khusus yang berdaya saing global. “Dengan bantuan media massa sebagai wadah untuk melayani kebutuhan masyarakat terhadap informasi serta menyalurkan berbagai pesan dan aspirasi positif masyarakat,” pungkasnya.(MM)
Komentar