Khilaf Suami Tega Tusuk Istri Sendiri

Berita Utama1445 Dilihat

Muba Sumselpost.co.id –  Sungguh kau suami yang kejam, yang tiada berperasaan,” lirik lagu lawas dinyanyikan oleh Elvy Sukaesih yang mengisahkan penderitaan seorang istri itu, sama hal nya dengan yang dialami Istihoro (36) warga dusun 1 desa Suka Damai kecamatan Plakat Tinggi yang mengalami penderitaan luka memar dikepala dan luka tusuk diperut akibat dianiaya oleh Aprizal (38) yang merupakan suaminya sendiri.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi, Rabu (05/07/2023) sekira pukul 06.00 wib di desa Suka Damai kecamatan Plakat Tinggi, dan setelah kejadian pelaku Aprizal sekira pukul 20.30 wib oleh Kepala Desa Suka Damai Jeki Heriyanto diserahkan ke Polsek plakat tinggi yang kemudian dilimpahkan ke sat Reskrim polres Muba.

Baca Juga  Pelaku Begal Motor Ditangkap

Hanya saja, motif dari pada peristiwa tersebut belum diketahui secara pasti. Namun akibat dari penganiayaan, korban Istihoro, sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan di Puskesmas Suka Damai dan kemudian dirujuk berobat ke Rsud Sekayu.

Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH. melalui Kasat Reskrim Akp. Morris Widhi Harto Sik saat dikonfirmasi awak media, Jum’at (07/07/2023) membenarkan adanya kejadian tersebut, dan saat ini sedang diproses oleh unit Perlindungan perempuan dan anak (PPA) sat reskrim polres Muba.

Baca Juga  Team Mawar Gunung Megang Optimis Paslon RAPI Menang di Pilkada Muara Enim

“Kami belum mendapatkan gambaran yang lengkap mengenai peristiwa ini, karena korban belum bisa dimintai keterangan, masih dirawat di Rsud Sekayu setelah selesai menjalani operasi akibat luka tusukan pada bagian perutnya yang hingga saat ini masih dirawat di Rsud Sekayu, sementara pelaku sendiri keterangannya selalu berubah-ubah.” Jelas Akp Morris.

Ketika dilakukan wawancara, Aprizal menjelaskan sehingga tega menusuk istrinya karena bertengkar dan khilaf namun tidak mau menyebutkan penyebab pertengkarannya, selain itu juga yang bersangkutan sesuai pengakuannya sebelumnya sudah biasa mengkonsumsi narkotika jenis Sabu. (Ulandari)

Komentar