Ketua KWP DPR Ariawan Raih Gelar Doktor Adminstrasi Publik dari Universitas Moestopo

Nasional352 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id – Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan resmi meraih gelar Doktor Administrasi Publik di Universitas Prof Dr Moestopo Beragama. Kegigihannya dalam ilmu pengetahuan membuktikan bahwa seorang anak petani bisa sukses meraih gelar pendidikan tertinggi akademik, yaitu doktor

Ariawan menuntaskan pendidikan S3 dengan disertasi ‘Implementasi Kebijakan Digitalisasi Informasi: Studi Efektivitas Sistem Aplikasi SRIKANDI Di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia’.

“Gelar Doktor saya ini menjadi bukti bahwa anak petani yang memiliki semangat terbukti bisa kuliah hingga ke jenjang yang paling tinggi,” tutur Ariawan dengan sesekali mengusap air mata harunya saat sambutan seusai menjalani sidang terbuka di Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Jakarta, pada Sabtu (18/10/2025).

Ariawan meraih gelar Doktor pada Program Administrasi Publik dengan nilai cumlaude. Disertasi dia bahkan dinyatakan lulus dengan hasil cek plagiarisme atau turnity 2 persen dari yang distandarkan 25 persen.

Nama Ariawan menjadi satu-satunya dari Ketua KWP pertama yang memiliki gelar doktor. Dia sudah memimpin paguyuban wartawan DPR RI ini selama dua periode (2022-2024) dan (2024-2026).

Ariawan berharap gelar doktor yang baru diraihnya itu bisa memotivasi semua pihak, khusunya para wartawan untuk mengejar gelar pendidikan yang lebih tinggi lagi. “Saya berharap gelar ini bisa motivasi sesama wartawan agar dapat terus belajar di tengah kesibukannya dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis,” ujarnya.

Rekror Universitas Prof. Dr. H. Muhammad Saifulloh, M. Si.
berharap gelar doktor ataupun disertasi yang digagas Ariawan bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara. “Tentunya secara praktis berkontribusi terhadap hal yang diteliti. Yaitu sistem digitalisasi birokrasi dan informasi di DPR,” ungkapnya.

Saiifulloh bahkan sepakat dengan Ariawan yang menyinggung bahwa pendidikan itu bukan soal ekonomi. Ia juga mengakui yakin selalu ada jalan bagi seseorang yang bekerja keras untuk meraih pendidikan tinggi.

Dia menyontohkan beberapa program dari pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pendidikan tinggi. Misalnya, ada program KIP untuk tingkat S1 dan program beasiswa utama bagi jenjang S2 dan S3.

“Jadi memang saya setuju dengan Dr. Ari bahwasannya pendidikan ini bukan persoalan ekonomi tapi motivasi. Bahkan orang yang memiliki uang pun tidak semua sampai seperti Dr. Ariawan, yang memiliki motivasi dan keinginan.yang gigih untuk menyelesaikan pendidikannya,” tambah Saifulloh.

“Jadi, harapan saya, seperti yang saya bilang tadi dalam kerjasama, kita harus bisa menyentuh masyarakat paling bawah agar mau sekolah, agar mau mencapai pendidikan yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya.

Hadir dalam sidang terbuka tersebut antara lain keluarga Ariawan, Sekjen DPR RI Indra Iskandar, Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir (Cak Munir), Ketua Dewan Kehormatan PWI Atal S Depari, para wartawan parlemen dan lain-lain.

Sememtara itu karangan bunga ucapan selamat datamg dari Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Ketua DPD RI, Sekjen MPR RI, Sekjen DPR RI, Sekjen DPD RI, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, LKBN Antara, dan lain-lain. (MM)

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar