Ketua Fraksi PKB DPR Jazilul Fawaid Dorong Pemerintah Naikkan Anggaran Pesantren

Nasional20 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA, SumselPost.co.id – Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid meminta pemerintah untuk menaikkan anggaran pesantren. Selama ini, anggaran untuk pesantren masih sangat minim dibanding lembaga pendidikan lainnya. Pesantren juga tidak boleh dianaktirikan lagi.

“Anggaran sangat penting bagi pesantren. Maka, kami meminta untuk meningkatkan anggaran pesantren, sehingga pesantren bisa semakin berkembang,” terang Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid saat menghadiri acara International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) atau Konferensi Internasional Transformasi Pesantren di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Gus Jazil juga menekankan pentingnya pelaksanaan UU Pesantren. Menurutnya, pemerintah harus membuat aturan turunan dari UU Pesantren. Sebab, tanpa peraturan turunan, maka UU Pesantren tidak bisa dilaksanakan.

Baca Juga  Revisi UU Desa, Masa Jabatan 9 Tahun Merusak Demokrasi dan Kepala Desa akan Cenderung Korup

Selain itu, Gus Jazil mendorong pesantren untuk membangun jejaring dengan dunia sains dan teknologi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pesantren dituntut untuk semakin mendunia dan siap menghadapi tantangan zaman.

“Pesantren harus melakukan transformasi. Tidak hanya mengurusi agama dan umat, tapi pesantren juga harus ngurusi sains, teknologi, matematika, sehingga pesantren bisa mengikuti arus dunia global,” ucap Gus Jazil,

Menurut Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu, apa yang dihadapi pesantren saat ini berbeda dengan apa yang dihadapi ketika pesantren awal didirikan. Saat ini pesantren harus mengikuti perkembangan, kerja sama, dan berkolaborasi dengan dunia global.

Baca Juga  DPR: Pemerintah Harus Reformulasi Ulang Kebijakan 'Mandatory Spending' Anggaran Pendidikan

“Pesantren harus memiliki jejaring dengan dunia sains dan teknologi, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” terang Wakil Ketua Umum DPP PKB itu.

Untuk itulah, Dewan Syuro PKB mengadakan acara Konferensi Internasional Transformasi Pesantren yang berlangsung mulai 24-26 Juni di Hotel Sahid Jakarta. Acara ini ingin memberikan sambungan agar pesantren tidak hanya eksis di Indonesia saja, tapi juga berdiri di luar negeri, dengan pengembangan ilmu-ilmu yang lain.

“Menurut saya konsep pesantren ini sudah diadopsi di luar negeri, dengan pengembangan ilmu-ilmu yang lain,” beber mantan Wakil Ketua MPR RI itu.

Baca Juga  Datang Dari Penjuru Negeri, 31.770 Bikers Bersatu dalam Honda Bikers Day

Harapannya, kata Gus Jazil, dengan diadakannya konferensi internasional, pesantren bisa semakin mendunia, apakah itu siswanya, guru, lembaganya, atau kreativitas serta inovasinya yang mendunia.

“Output dari acara ini, bagaimana pesantren semakin mendunia, apakah santrinya, gurunya, lembaganya, atau kreativitas dan inovasinya yang mendunia,” ucap politisi asal Dapil Jatim X itu.

Gus Jazil menambahkan, pesantren perlu terus melakukan kegiatan yang kontekstual, yaitu program yang sesuai dengan tantangan zaman. Pesantren bisa bersinergi dan melakukan kerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.

“Pesantren adalah rumah besar yang bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua kementerian dan lembaga,” tandas Gus Jazil. (MM)

Komentar