Keberanian  Anak Tangga Buntung Patut Diacungi Jempol Walaupun Menyerempet Bahaya

Berita Utama279 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Permainan anak anak (budak budak) di kelurahan 35 ilir kecamatan IB 2 kota Palembang patut diacungi jempol namun sangat berbahaya, tapi bagi anak – anak di lokasi bekas pelabuhan kapal fery ini sudah biasa karena ini merupakan permainan sehari hari bagi mereka.

Awak media Sumselpost melihat permainan budak budak Tangga Buntung tersebut pada hari Minggu (01/06/2025) di Dermaga bekas pelabuhan kapal fery tepatnya di kelurahan 35 ilir kecamatan IB 2 kota Palembang.

Permainan anak ini sungguh sangat mendebarkan, mereka terjun dari haluan depan kapal pesiar Musi Tour atau kapal Putri Kembang Dadar, setelah itu mereka menyelam masuk ke bawah kapal tersebut sampai ke buritan kapal tersebut, panjang kapal tersebut lebih kurang 20 meter, penulis menantikan kemunculan budak budak tersebut dengan sangat mendebarkan, setelah beberapa saat dinanti akhirnya mereka muncul dengan tersenyum puas di sambut oleh teman teman mereka yang menunggu di buritan kapal sambil mengulurkan tangan mereka.

Baca Juga  Implementasi Komunikasi Dalam Tata Kelola Keamanan dan Pelayanan Publik di Lingkungan Kepolisian

Budak budak tersebut antara lain namanya, Dayat, Miko, I’am, nampak sekali ekspresi wajah mereka sangat senang dan gembira, mereka tidak memikirkan kalau permainan ini sangat berbahaya, misalnya pada saat mereka menyelam di bawah sepanjang kapal pesiar tersebut mengenai kipas dan baling baling kemudi pasti akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga  Ungkap Narkoba di Semester I 2024, Polda Sumsel Selamatkan 2,2 Juta Jiwa

Dayat, Miko, dan I’am menjelaskan bahwa hampir setiap hari mereka bermain di kapal ini, mereka terjun dari haluan depan kapal dan menyelam di bawah sepanjang kapal tersebut, akhirnya mereka muncul di buritan kapal disambut oleh teman teman mereka yang sudah menunggu di buritan kapal untuk menolong mengangkat ke buritan kapal. Setelah itu mereka semua tertawa tawa riang menunjukkan rasa kepuasan sangat dalam sekali.

Baca Juga  Dua Sekawan Ditangkap Polisi Lantaran Jual Ekstasi

Awak media menasehati budak budak pemberani tersebut bahwa permainan menyelam di bawah kapal pesiar ini sangat berbahaya sekali tapi mereka semua tersenyum, seolah olah mereka mengatakan, “Ini adalah permainan kami di sini, sudah kami lakukan puluhan kali, ternyata tidak bahaya om” gumam mereka dalam hati.

Penulis berharap, semoga pihak orang tua mereka dan masyarakat dapat melarang permainan yang sangat berbahaya ini, semoga ini menjadi perhatian kita semua.
(Kms. Sofyan Abdullah)

Komentar