Jenazah Kakek Hanyut di Sungai Lematang Ditemukan

Berita Utama1031 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Suharman (65), kakek pencari batu yang tenggelam di Sungai Lematang, Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat ditemukan meninggal dunia dengan lokasi 60 kilometer dari lokasi kejadian.

“Benar korban atas nama Suharman sudah kita temukan walau dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, Jumat (26/4).

Korban ditemukan pada pencarian hari ke tiga sekira pukul 14.20 WIB. “Korban kita temukan mengapung di pinggir Sungai Kikim tepatnya di Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur atau sekitar 60 KM dari lokasi awal kejadian korban tenggelam di Sungai Lematang,” katanya.

Baca Juga  Wisuda Tahfiz dan Launching Ponpes Darul Qur'an Dan SMA IT Mufidatul ILMI

Korban dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.

“Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing – masing dengan ucapan terima kasih,” katanya.

Pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Palembang melalui Pos SAR Pagaralam mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi seperti dari TNI/Polri, BPBD Lahat, FAJI Lahat serta Masyarakat.

Baca Juga  Pemkab Muba Gelar Sosialisasi Penerapan Metadata dan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Perangkat Daerah

Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing – masing. Untuk metode pencarian yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan dua unit perahu rafting.
Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada Rabu (24/04) sekira pukul 10.00 WIB korban yang bekerja mengumpulkan batu – batu berukuran besar dengan cara menyelam hingga ke dasar sungai.

Baca Juga  Penemuan Mayat Satu Keluarga, 1 Korban Ada di Salam Septic Tank

Selanjutnya batu – batu tersebut dinaikan ke atas ban yang sudah dimodifikasi untuk dibawa ke tepi sungai, namun tiba – tiba ban tersebut terbalik dan menimpa korban, sehingga membuat korban ternggelam dan terseret arus.

Komentar