Palembang, Sumselpost.co.id – Puluhan Massa Aksi yang mengatasnamakan Jaringan Pemuda Sadar Pendidikan dan Ekonomi (JAPSI) menggelar Aksi di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Pada Senin 4 September 2023 Massa Aksi bergerak dengan konvoi kendaraan roda dua menuju Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.
Massa Aksi membawa Banner yang di cat bertuliskan “Rapor Merah Kadisdik Sumsel” Massa Aksi menilai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Gagal dalam mengemban amanah sebagai pelaksana tugas serta massa Aksi menyoroti kegiatan Nasional yaitu Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang digelar di Sumatera Selatan dinilai banyak terjadi Permasalahan.
Setidaknya Ada Tujuh Point tuntutan pada aksi tersebut :
1.Usut tuntas transparansi pengalokasian DANA APBD dan APBN popnas Ke-16
2.Popnas ke- 16 dinilai tidak pro terhadap perekonomian kerakyatan.
3.Adanya indikasi pengumpulan dana dari kepala sekolah oleh oknum Dinas Pendidikan (Pungli)
4.Popnas Ke-16 dinilai memalukan Sumsel karena menempatkan para kontingen di tempat yang melanggar amdal dan tidak kondusif.
5.Mempertanyakan legalitas Kadisdik sumsel yang sampai saat ini masih berstatus Plt.
6.Anggaran pelaksanaan popnas Ke-16 terindikasi menjadi bancaan oleh oknum pejabat di Sumsel.
7.Pelaksanaan PPDB yang terindikasi Jual Beli Bangku Siluman, yang seharusnya kapasitas per kelas hanya 36, tapi dipaksa lebih.
Ketua Jaringan Pemuda Sadar Pendidikan dan Ekonomi (JAPSI) Anwarul Fitro menyampaikan bahwa Aksi ini merupakan aksi awal dan akan ada aksi selanjutnya.
“Ini merupakan Aksi awal kami, akan ada aksi Selanjutnya dengan jumlah yang lebih besar, dan kami akan menggelar aksi lanjutan Di Kejati dengan tujuan mendorong Kejati agar mengusut tuntas Indikasi permasalahan yang terjadi di lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Hari ini, dan kami akan teru mengawal permasalahan ini.” Terang Anwar ( Rilis)
Komentar