Janji 30 Hari Belum Dipenuhi, Aksi Demo Aktivis dan Ormas Muara Enim Sumsel Bersatu Bakal Berlanjut Lebih Besar

Berita Utama249 Dilihat
banner1080x1080

Muara Enim Sumselpost.co.id -T erkait adanya aksi gabungan aktivis dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Muara Enim Sumsel bersatu yang meminta agar Bupati Muara Enim segera melakukan evaluasi pada tubuh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muara Enim pada hari Senin tanggal 17 November 2025 lalu, dengan tuntutan segera mengevaluasi kinerja Sekretaris dan Kepala Bidang (Kabid) Dinas PUPR Muara Enim tersebut, aktivis dan Ormas Muara Enim kembal mempertanyakan sesuai jawaban asisten 1 Muara Enim dan kepada BKPSDM Muara Enim, bahwasanya akan di berikan jawaban dengan estimasi 30 hari kedepan, dan sampai 30 hari ini kami ingin mengetahui sudah sampai di mana perkembangan nya tersebut?.

Saat itu, asisten I Muara Enim Andi Wijaya dan kepala BKPSDM Muara Enim, serta PLT Kasat Pol PP yang menerima kami diruang asisten I pada tanggal 17 November 2025 lalu, memberikan tanggapan apa yang menjadi penyampaian oleh gabungan aktivis dan Ormas Muara Enim Sumsel bersatu tersebut, mengatakan bahwa Bupati Muara Enim tengah ada kegiatan yang sudah teragendakan, maka untuk melakukan evaluasi di Dinas PUPR Muara Enim sebagaimana permintaan rekan-rekan yang Insya Allah Kiya segera melakukan rapat dan kita akan secepatnya menyampaikan kepada Bapak Bupati Estimasi dengan waktu paling lambat 30 hari kedepan dan kita tunggu saja sampai batas yang sudah ditentukan ,” ujar Asisten I Andi Wijaya kepada perwakilan para aksi tersebut saat itu.

Sementara Deny Eka Chandra yang mewakili para aktivis dan Ormas Muara Enim tersebut, mengungkapkan, bahwa komitmen adanya pernyataan dari Asisten I Muara Enim dengan adanya aksi desakan mengevaluasi Dinas PUPR Muara Enim yang kami nilai kinerjanya selama ini tidak profesional dan transparan tersebut, tentunya menagih janji atas adanya pernyataan yang dilontarkan para pembantu Bupati Muara Enim karena terungkap waktu 30 hari yang ditunggu -tunggu sudah lewat dalam memberikan jawaban kepada kami, dan ini tentunya kita pertanyakan komitmennya atas adanya janji tersebut ”Kita tidak segan -segan lagi akan kembali menggelar aksi lebih besar lagi mempertanyakan janji tersebut, karena ini mencinderai hati nurani kamu semua,” tegas Deny Eka Chandra dalam siaran persnya Rabu (17/12/2025).

Mengkonfirmasi langsung Bupati Muara Enim melalui Asisten I Muara Enim Andi Wijaya terkait aksi unjuk rasa dari aktivitas dan Ormas Muara Enim pada tanggal 17 November 2025 lalu yang meminta agar Bupati Muara Enim mengevaluasi Sektretaris dan Kabid Dinas PUPR Muara Enim dan apakah tuntutan tersebut telah disampaikan kepada Bupati karena waktu 30 hari yang dijanjikan sudah melewati batas tersebut.

Kepada media ini Asisten I Pemkab Muara Enim Andi Wijaya melalui via what shapnya, mengatakan, “Bahwa laporan atau Klarifikasi dari OPD terkait belum masuk ke Asisten I dan nanti kami coba konfirmasi lagi ,” singkat Andi Wijaya (17/12/2025) pada media ini.

Sementara itu mengkonfirmasi hal yang sama kepada kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muara Enim H.Harson Sunardi, melalui via what shapnya terkait hal yang dimaksud. ” Masih berproses pak,”singkatnya juga, pada Rabu (17/12/2025).(jn.red)

Komentar