Palembang, Sumselpost.co.id – Sejumlah kandidat bakal calon gubernur (Balongub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Sumatera Selatan (Sumsel) yang mendaftar di Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel, telah menyampaikan pemaparan dan mengembalikkan berkas Pendaftaran Balongub dan Balonwagub Sumsel di PAN Sumsel sesuai batas akhir 1 Mei 2024.
Beberapa nama yang telah mengembalikan formulir pendaftaran hingga 1 Mei yaitu, mantan Walikota Palembang Eddy Santana (ESP), mantan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya.
Lalu ada istri mantan Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam yang juga anggota DPRD Sumsel Meli Mustika, dan Ketua komisi V DPRD Sumsel sekaligus Bendahara DPD Partai Demokrat Sumsel Ir Holda Msi .
Bakal Calon Gubernur Sumsel Ir Holda Msi sendiri berharap, nantinya PAN memberikan rekomendasi untuk mengusung dirinya di Pilgub Sumsel 2024, meski ada sejumlah nama yang ikut bersaing.
Namun sebagai perwakilan perempuan, hal itu bisa menjadi pertimbangan PAN, karena sejak Sumsel berdiri belum ada satupun calon Gubernur atau Gubernur Sumsel dari perempuan.
“PAN bisa menjadi salah satu partai calon pengusung balon gubernur jika menjadikan saya yang dapat rekomendasi, karena saya salah satu perempuan yang akan maju berkontestasi di Pilgub Sumsel, ” kata Holda, Rabu (1/4).
Dijelaskan Holda, hingga saat ini dirinya sudah mengikuti proses penjaringan berupa pengambilan formulir pendaftaran bakal calon gubernur (Balongub) Sumsel, baik dari PDIP, PAN, dan partai Demokrat mendukung serta kemungkinan partai lain yang buka penjaringan.
“Kalau di internal sendiri (partai Demokrat) saya berhatap nanti diusung maju Pilgub Sumsel, untuk saat ini saya terus meningkatkan popularitas dan elektabilitas, yang nanti DPP akan rekomendasi kandidat yang dianggap layak untuk berkontestasi di Pilgub Sumsel, ” katanya.
Dengan program kedepan berupa tagline ‘Ekonomi hijau’, diharapkan bisa menjawab persoalan di Sumsel kedepan.
“Sebagai gambaran SDA kita banyak, jika dimanfaatkan dengan baik bisa berkelanjutan Sumsel, sejahtera, sehat, dan bermartabat, tanpa merusak dan ramah lingkungan dan itu bisa terjawab nanti, ” katanya.
Disinggung apakah ada kandidat lain yang melamarnya sebagai wakil atau pasangannya kedepan, Holda menjawab jika hal itu sudah ada, termasuk dirinya melakukan penjajakan untuk siapa wakil kedepan.
“Pastinya, ada yang mendekati dan kita juga melakukan pendekatan, ” katanya.
Sementara Ketua Tim Penjaringan Balongub dan Wagub Sumsel dari PAN Husin Arief didampingi Sekretaris Ariyanto mengatakan, 1 Mei merupakan hari terakhir pengembalian formulir oleh kandidat bakal calon. Bakal calon yang mengambil formulir di PAN sebanyak 7 orang, dan 5 di antaranya adalah formulir calon gubernur, sisanya wakil gubernur.
“Kita tunggu sampai pukul 00.00 WIB. Jika besok baru dikembalikan tidak kita terima. Yang mengembalikan juga akan dinilai, jika bukan yang bersangkutan akam jadi catatan. Jika datang kita anggap serius, tapi yang lebih serius akan datanh sendiri kembalikan formulir,” katanya.
Pihaknya akan melakukan verifikasi kelengkapan berkas. Jika tidak lengkap, ada waktu 2 hari untuk melengkapi. Kemudian, berkas akam disampaikan ke DPP untuk dilakukan pembahasan dan penetapan.
“Sebelum 23 Juli akan diputuskan siapa yang akan diusung PAN untuk Pilkada nanti,” katanya.
Komentar