Palembang, Sumselpost.co.id – Sebanyak 57 orang pengurus yang terdiri dari DPC dan DPRT Partai NasDem Sekota Palembang sepakat melakukan mosi tidak percaya kepada Ketua DPD Partai NasDem Kota Palembang Fitrianti Agustinda .
“Mencermati dan menyikapi eksistensi Partai NasDem Kota Palembang, berbagai hal telahdidiskusikan bersama dan sangat menyayangkan Partai NasDem yang besar mengalami beberapakemunduran dan kurangnya profesionalisme kepengurusan dan dari kepemimpinan ketua Fitrianti Agustinda, S.H., M.H ,” kata Lukman Siddik selaku juru bicara dari 57 orang pengurus yang terdiri dari DPC dan DPRT Partai NasDem Sekota Palembang tersebut, Minggu (24/3).
Mosi tidak percaya tersebut menurutnya muncul berdasarkan beberapa point yaitu sangat kurangnya komunikasi terhadap DPC, DPRT, Sayap Partai dan Pengurus DPD PartaiNasDem Kota Palembang
“Tidak adanya program kerja dan rencana Kerja dalam membangun Partai NasDem KotaPalembang, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya rapat antara DPC, DPRT, Sayap Partai danpengurus yang berkesinambungan dan tidak adanya Transparansi masalah keuangan Partai kepada pengurus DPD Partai Nasdem Kota Palembang dan dipakai untuk kepentingan Pribadi,” katanya.
Selanjutnya, banyaknya pengambilan keputusan yang bersifat Penting dan menyangkut pihak diluar Partaitanpa adanya Rapat internal atau Rapat Pleno di DPD partai NasDem Kota Palembang
“Beberapa kegiatan dan Keputusan Partai di Putuskan secara PRIBADI Sebagai Ketua DPD tanpa melibatkan struktur Partai Nasdem baik tingkat DPC, DPRT,sayap partai dan pengurus, adapunyang tertuang di AD/RT keputusan oartai wajib atas dasar pleno pengurus dan meminta uang sumbangan kepada hampir 80% Caleg untuk kepentingan pribadi,” katanya.
Lalu merekrut saksi Pemilu untuk kepentingan pribadi dan orang tertentu tanpa mengikuti aturan sistem arahan DPP tanpa adanya rapat terlebih dahulu dan membuat beberapa surat mandat format pribadi baik ditingkat TPS, PPK kecamatan secarapribadi tanpa mengikuti standar sistem dari DPP Partai NasDem, yang mengakibatkan banyak mandat yang keluar di tiap tempat,” katanya.
Belum lagi menurutnya adanya perjanjian untuk melengkapi struktur partai yang sampai saat ini masih sangat carut marut dan adanya pernyataan tertulis pribadi Ketua DPD Kota Palembang untuk membuat seragam dari pengurus sampai tingkat DPRT yang tidak terealisasi sejak 2022.
“Adanya pernyataan tertulis pribadi Ketua DPD NasDem Kota Palembang untuk menyiapkan 18 ambulance untuk bantuan tiap DPC kecamatan yang tidak direalisasi sejak 2022 sampai sekarang dan adanya tidak kesewenang wenangan dengan membatalkan hampir 60% petugas saksi NasDem yang akan bertugas di TPS, dan tidak adanya data saksi yang bertugas di lapanganyang disampaikan kepada caleg dan pengurus baik DPC maupun DPRT,” katanya.
Dengan beberapa hal tersebut menurutnya berakibat tidak aktifnya 97% pengurus DPD Kota Palembang sejak 1 tahun kebelakang maka pihaknya selaku pengurus Partai NasDem Kota Palembang menyatakan sikap Mosi Tidak Percaya kepada kepemimpinan Fitrianti Agustina.
“Kami meminta Ketua DPP Partai NasDem Bapak H. Surya Paloh untuk mencopot jabatan Ketua DPD Nasdem Kota Palembang dan menunjuk Ketua yang baru atau Plt Ketua DPD NasDem Kota Palembang. Harapan kami dengan adanya aspirasi kami ini agar menjadi bahan acuan dan pertimbangan ketua umum Partai NasDem,” katanya.
Sedangkan Wakil Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel Misnan Hartono membantah tudingan Lukman Siddik selaku juru bicara dari 57 orang pengurus yang terdiri dari DPC dan DPRT Partai NasDem Sekota Palembang tersebut.
“ Itu omongan pribadi dia saja, ini buktinya dari tiga menjadi 9 kursi NasDem di DPRD Kota Palembang itu bentuk kesuksesan , tidak benar apa yang mereka tuduhkan,” katanya.
Menurutnya Misnan, Fitrianti Agustinda sudah bagus dan sukses dalam memimpin DPD Partai NasDem kota Palembang .
Komentar