Fitriana : Desy Panik Dengan Pemberitaan Dari Pingky

banner1080x1080

SumselPost.co.id,- Sosok selebritas dan pengusaha asal Palembang, Fitriana alias Pingky, akhirnya angkat bicara dan membantah tuduhan serta klarifikasi yang disampaikan oleh Desy Natalia Kristanty, S.H., M.M., CPS terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana sebesar Rp 1,6 miliar dalam proses penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Fitriana menegaskan, bahwa pernyataan Desy di media yang menyebut dirinya berbohong dan cemburu tidak berdasar serta terkesan ingin memutarbalikkan fakta yang sesungguhnya.

“Pernyataan Desy di media itu sangat jauh dari fakta. Bukti transfer dana dan aliran uang sangat jelas masuk ke rekening mereka (Miko dan Desy). Jadi jangan seolah-olah saya yang membuat cerita,” tegas Fitriana dalam rilis medianya, Minggu (6/10/2025) di Palembang.

Fitriana mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban modus penipuan yang dijalankan oleh Miko dan Desy, yang sebelumnya mengaku memiliki koneksi istana dan mampu meloloskan anaknya masuk Akpol. Namun, setelah dana ratusan juta hingga miliaran rupiah ditransfer, janji tersebut tidak pernah terbukti.

“Awalnya mereka tampil sangat meyakinkan. Mereka mengaku dekat dengan pihak-pihak berpengaruh. Ada pertemuan, komunikasi intens, hingga bukti-bukti chat dan transfer yang kami simpan. Ini bukan tuduhan asal, tapi berdasarkan fakta,” jelas Fitriana.

Fitriana Klarifikasi 5 Hal Penting Terkait Tuduhan Desy Natalia:

1. Tidak Ada Unsur Cemburu
“Saya tidak pernah punya urusan pribadi dengan Desy, apalagi cemburu seperti yang dia tuduhkan. Ini murni soal kerugian dana Rp 1,6 miliar yang saya dan pihak keluarga alami,” tegas Fitriana.

2. Bukti Transfer dan Komunikasi Lengkap
Fitriana menyatakan, semua bukti aliran dana, percakapan, dan komunikasi dengan Miko serta Desy sudah diserahkan ke pihak kepolisian. “Kalau saya dituduh fitnah, silakan uji di penyidik. Semua bukti ada dan sah secara hukum,” katanya.

3. Kasus Ini Sudah Dilaporkan ke Polisi
Laporan resmi telah dibuat di Polda Metro Jaya dengan Nomor LP/B/4063/VI/2025/SPKT/PMJ tertanggal 16 Juni 2025. “Ini proses hukum nyata, bukan rekayasa. Saya berharap polisi bergerak cepat karena mereka bukan hanya menipu saya, tapi juga banyak korban lain di berbagai daerah,” ujarnya.

4. Desy Tidak Bisa Lepas Tangan
Fitriana menilai pernyataan Desy yang seolah-olah tidak mengenal dirinya dan tidak terlibat merupakan bentuk pengelakan. “Dana masuk ke rekening mereka. Ada bukti transaksi yang jelas. Jadi jangan bersandiwara di depan publik,” kata Fitriana.

5. Minta Kapolri Tindak Tegas
Fitriana juga mempertanyakan lambannya penanganan kasus ini, padahal para terduga pelaku disebut telah melakukan aksi serupa di beberapa kota lain. “Saya minta Kapolri dan aparat penegak hukum jangan biarkan penipuan seperti ini berlarut-larut. Mereka tampil meyakinkan, berfoto dengan pejabat, dan menipu banyak masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Fitriana juga mengingatkan agar publik berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan koneksi kekuasaan. Ia menegaskan akan terus memperjuangkan keadilan, tidak hanya untuk dirinya, tapi juga untuk korban lain di berbagai daerah.

“Saya tidak gentar. Kebenaran pasti terungkap. Ini bukan sekadar soal uang, tapi soal keadilan dan nama baik keluarga saya,” tutup Fitriana.

Komentar