Eva Yenna Spd Pimpin MGMP Sejarah Provinsi Sumsel Periode 2024-2029

Berita Utama394 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar seminar sejarah sehari dengan membahas system Pemerintahan Keresidenan Palembang dan Islamisasi Kesultanan bersamaan dengan menggelar Muswil MGMP Sumsel tahun 2024.

Dengan menghadirkan narasumber Dr Hudaidah M Pd dengan Kemas A.R Panji M Si yang diselenggarakan di Ballroom Penerbit Erlangga yang beralamat di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Sabtu (26/10).

Sebelumnya kegiatan tersebut di buka langsung oleh Kabid SMA Disdik Provinsi Sumsel Dra. Poniyem M.Pd.

Dalam muswil tersebut terpilih Ketua MGMP Sejarah Provinsi Sumsel periode 2024-2029 Eva Yenna Spd .

Hadir dalam kesempatan tersebut Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn didampingi diantaranya R.M.Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Yudo Heri Mastari dan Pangeran Febri Irwansyah (Vebri Al Lintani), Plh. Kepala Museum Negeri Sumsel , Amarullah, S.H.

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn menjelaskan bagaimana Kesultanan Palembang Darussalam akan terus dan menjaga dan melestarikan peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam sampai kapanpun.

Baca Juga  Ops Keselamatan Musi 2024 Polisi Tegur Pengendara Gunakan Handphone

Selain itu mengenai Bebaso Palembang, Kesultanan Palembang Darussalam melalui Kemas A.R Panji M Si ikut membidani pembuatan Alquran bebaso Palembang .

Alquran bebaso Palembang itu bisa di buka melalui aplikasi Alquranku dari Kemenag bisa dibuka secara gratis.

Ketua MGMP Sejarah Provinsi Sumsel yang lama , Merry Hamraeny, S Pd, MM menerangkan, bahwa kegiatan yang diadakan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) MGMP Sejarah Provinsi Sumsel.

“Kita ingin membuat Muswil MGMP Sejarah Provinsi Sumsel ini tidak sepi, sehingga kita menggelar seminar yang sangat bermanfaat ini untuk seluruh perwakilan Muswil MGMP Sejarah Provinsi Sumsel,” katanya.

Dalam kegiatan ini dihadiri setiap perwakilan di 14 Kabupaten/Kota hanya 3 daerah yang tidak hadir yakni Muratara, Pagar Alam dan Lahat dengan jumlah peserta 100 orang.

“Kita memilih kegiatan ini karena memang membutuhkan wawasan dsan pengetahun baru, apalagi pemahanan mengenai tema yang diangkat tersebut masih kurang,” katanya.

Baca Juga  18 PAC Grib Jaya Kota Palembang Tetap Solid Mendukung H.Jamak Udin Sebagai Ketua DPC Grib Jaya Kota Palembang,

Sehingga diberikannya pengetahui mengenai sejarah yang ada di Lokal khususnya system Pemerintahan Keresidenan Palembang dan Islamisasi Kesultanan.

“Beliau (Eva Yenna Spd) terpilih dengan suara sekitar 33 dengan menggunakan pemungutan suara melalui Google form,” katanya.

Untuk pelantikan sendiri direncakan pada November 2024 mendatang.
“Untuk tempat dan waktunya masih belum tahu yang pasti di bulan November 2024,”katanya.

Digunakannya pemungutan suara dengan menggunakan Google Form lantaran untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang telah berkembang pesat sekarang ini.

“Harapan kita terhadap ketua MGMP Sejarah Provinsi Sumsel yang akan dilantik untuk bisa bisa melanjutkan program yang ada dan melakukan inovasi,” katanya.

Sementara itu, salah satu narasumber Kemas A.R Panji M Si yang membahas mengenai Keresidenan Palembang.

Dimana diketahui bahwa sejak tahaun 1825, kota ini berubah stalusnya mejadi daerah keresidenan yang dipimpin oleh seorang Residen.

Keresidenan Palembang dibagi atas beberapa afdeling kecuali Ibukota Palembang, masing-masing Afdeling dikepalai oleh seorang Asisten Residen.Sedangkan Ibukota Palembang dibagi atas dua distrik, yaitu distrik Seberang Ilir dan distrik Seberang Ulu.

Baca Juga  Gudang Penyimpanan BBM Ilegal di Banyuasin Di Bongkar Polres Banyuasin

Sedangkan Dr Hudaidah M Pd menjelaskan tentang Palembang sebagai kota tua, sejak abad 7 M.

Selanjutnya, selama 2 abad, abad 18-19 Palembang menjadi kota besar oleh Kesultanan Palembang Darussalam.

“Dan menjadi pusat dagang, pusat pemerintahan dan pusat kajian Islam Melayu. Abad 16 proses Islamisasi menjadi makin lancar dimana dari 13-20 M karena rihlah, persilangan budaya, dan semangat menyebarkan Islam oleh bantuan ulama bebas, ulama kraton dan birokrasi,” katanya.

Kepengurusan MGMP Sejarah Provinsi Sumsel periode 2024-2029

Ketua : Eva Yenna Spd dari SMA 17 Palembang.

Wakil ketua 1 : Ade Firmansyah dari SMK N 1 Jejawi Oki.

Wakil ketua 2 : Riska Pria Utama dari SMAN 1 Tanjung Batu OI

Bendahara 1 : Zainab Zanaria , dari SMA N 1 Jejawi OKI

Bendahara 2 : Siti Rojiyah dari MAN 3 Plbg

Sekretaris 1 : Herni dari SMKN 1 Palembang

Sekretaris 2 : Nurmutmainah, dari SMAN 5 Palembang.

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar