BANDA ACEH,SumselPost.co.id – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024. Karena itu, baik Pemerintah Pusat maupun darrag terus melakukan renovasi dan pembangunan di berbagai venue beberapa cabang olahraga (cabor). Hal itu guna memberikan sarana dan prasarana terbaik pada perhelatan yang diselenggarakan per empat tahun sekali yang diikuti seluruh provinsi tersebut.
Merespon hal itu, Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal mengusulkan agar nantinya venue yang telah digunakan usai penyelenggaraan PON tidak menjadi tempat yang terbengkalai. Karena itu, ia mengusulkan agar venue tersebut dapat menjadi pusat pelatihan bagi para atlet yang dikelola secara profesional, berkelanjutan, bahkan untuk sport tourism.
Ia mengusulkan agar venue tersebut dapat menjadi pusat pelatihan bagi para atlet yang dikelola secara profesional, berkelanjutan, bahkan untuk sport tourism.
“Mudah-mudahan dalam hal ini Pemerintah Aceh bisa melihat ini sebuah kesempatan, dimulai dengan membuat naskah akademik, kemudian membuat perencanaan terakhir mengajukan kepada pemerintah pusat. Mudah-mudahan yang menjadi usulan dapat diterima dan direalisasikan, mampu menjadi contoh untuk daerah-daerah lain,” harap Politisi Fraksi PPP ini.
Ia menjelaskan dengan adanya sentra pelatihan bagi atlet tersebut diharapkan mampu menciptakan dan melahirkan para atlet muda berbakat sejak usia muda yang dilatih secara profesional, sehingga mampu bertanding di kancah internasional. “Usulan ini menindaklanjuti Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang sudah diatur dalam peraturan presiden yang mengatur olahraga dari hulu hingga hilir. Nanti regional Sumatera itu sentra olahraganya ada di Aceh,” pungkasnya.(MM)
Komentar