Baturaja,Sumselpost.co id -Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, SH, ST, MT, M.Si, MH, M.Pd, Ph.D (HC) menerima penghargaan Tokoh Inspiratif di Bidang Pendidikan saat SIT Tunas Cendikia Baturaja mewisuda Tahfidz Al Quran yang dilaksanakan di Ballroom The Zuri Hotel Baturaja, Minggu (19/3/2023).
Pria kelahiran Palembang, 09 Juni 1966 yang beralamat di Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU. Merupakan salah satu Tokoh Inspiratif Tahun 2023 di acara Wisuda Tahfidz Al Quran.
Dimana, dalam usianya yang saat ini telah menginjak 56 tahun ini, beliau masih semangat mengikuti Pendidikan. Saat menyerahkan penghargaan tersebut, Penjabat Bupati OKU yang diwakili Asisten II Pemkab OKU H. Hasan HD, MSE memberikan apresiasi kepada H. Achmad Tarmizi.
Beliau ini salah satu tokoh inspiratif dan hendaknya dapat menjadi motivasi bagi masyarakat terutama putra putri daerah kita, yang sampai sekarang masih banyak yang enggan melanjutkan bahkan menyelesaikan Pendidikannya.
Contohnya Pak H. Achmad Tarmizi yang sudah berusia 56 tahun saja masih semangat, mengapa kita yang masih muda, energik tidak mau melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi, kata Hasan HD yang mewakili Penjabat Bupati OKU ini.
Untuk diketahui H. Achmad Tarmizi kini menyandang pangkat Pembina Utama/IV.E berdasarkan Keputusan Presiden No: 00037/KEP/AA/15001/22 tentang kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Presiden RI. Prestasi prestasi yang pernah dicapai sebagai guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi nasioanal, 10 besar ASN Pimpinan Tinggi Teladan, mendapat Rekor Muri dan lainnya.
Dengan kenaikan pangkat yang luar biasa tersebut menjadikan Sekda OKU Achmad Tarmizi mencapai puncak pangkat tertinggi di ASN, di jajaran birokrasi di Provinsi Sumatera Selatan dan saat ini hanya Achmad Tarmizi dengan pangkat Pembina Utama/IV.E.
Kenaikan pangkat luar biasa ini sebagai Apresiasi dari Pemerintah RI kepada seorang ASN berprestasi luar biasa baiknya. Achmad Tarmizi memulai kariernya sebagai Guru Honorer sejak Tahun 1991 lalu dan tidak mengherankan beliau pernah mendapat Rekor MURI gelar terbanyak yakni 11 Akademik dan 72 gelar Non Akademik.
Obsesi suami dari Hj. Susmadiana, S.Pd, S.Mn, M.Si, M.Pd. yang memiliki tiga orang anak yang pertama Yonissa Qamilla Intan Atazsu, ST, M.Si. Anak kedua dr. Mohammmad Riedho Cahya Atazsu, SH. Dan anak ketiga Sermatutar Mohammad Riezqy Cahya Atazsu yang sedang mengikuti pendidikan AKMIL di Magelang.
H. Achmad Tarmizi pernah menduduki di beberapa posisi jabatan di Kabupaten OKU Sumsel diantaranya : Wakil Kepala Sekolah SMU Muhammadiyah 2 Baturaja Tahun 1993, Kepala SMU Muhammadiyah 2 Baturaja Tahun 1995, Kepala SMK Imam Bonjol Baturaja Tahun 1998,
Kepala SMKN 3 OKU Tahun 2005, Kabag TU Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Tahun 2008, Sekretaris Dinas Pendidikan OKU Tahun 2008, Plt. Kepala Dinas Pendidikan OKU Tahun 2009, Kepala Dinas Pendidikan OKU Tahun 2009, Staf Ahli Bupati OKU Bidang Ekonomi dan Keuangan Tahun 2013.
Kemudian Plt. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Tahun 2014, Plt.
Asisten Administrasi Umum dan Keuangan Tahun 2014, Asisten Administrasi Umum dan Keuangan Tahun 2015, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Tahun 2017, Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Tahun 2017 hingga 27 Februari 2023, Plt. Inspektur OKU, dan setelah Plh. Bupati OKU. Saat ini Achmad Tarmizi dipercaya sebagai Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Kabupaten OKU.
Kabupaten OKU tidak asing dengan sosok Achmad Tarmizi karena ia pernah menduduki 16 Jabatan Ketua di Organisasi Penting di Bumi Sebimbing Sekundang diantaranya : Pramuka, PGRI, PII, Perhiptani, IPSI, ICMI, FKUB, LPRT, PGRI Sumsel, BKPAKSI, Korpri, Tim Ahli Cagar Budaya, Ketua Dewan Kehormatan Kwarda Sumsel, BKPRMI, Katsigama, IKAMUBA hingga kini Achmad Tarmizi memimpin Forsesdasi (Forum Sekda Se Sumsel).
Begitupun pengalaman dinas ke luar negerinya, Achmad Tarmizi pernah mengunjungi ke berbagai negara dalam kaitannya dengan peningkatan SDM yang berhubungan dengan Dunia Pendidikan yang digelutinya sebagai seorang yang berprofesi pendidik diantaranya Jepang, Malaysia, Thailand, Brunai Darussalam, Philipina, Singapore dan negara Eropa Belanda, Belgia, Jerman, Perancis dan Inggris (yudi).
Komentar