Palembang, Sumselpost.co.id – Diskusi tokoh tokoh Zuriyat Palembang menjelang muktamar ke 6 KKP diadakan pada hari Kamis (31/10/2024) di hotel Al Fath jalan KS Tubun Palembang. Dalam diskusi tersebut membahas tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Tokoh senior Kms. H. Abdullah Hamid, SH menjelaskan beberapa pasal tentang Dewan Pimpinan Pusat berada di kota Palembang,
DPC DPC berada di Lahat, OI, OKI, Empat Lawang, Jambi, Bengkulu, Jabodetabek, dan di 18 kecamatan di kota Palembang.
Ketua KKP sekarang Ir. Kgs. H. Abdul Rozak, M.Sc juga menjelaskan tentang beberapa hal yang menyangkut tentang AD/ART bahwa KKP tidak boleh berpolitik praktis misalnya ikut mendukung salah satu paslon baik walikota maupun gubernur tetapi secara individu atau perorangan dipersilahkan.
Sedangkan tokoh muda yang moderat Kms. Ahmad Idham, SE berpendapat berbeda dari tokoh tokoh senior lainnya, beliau mengatakan, “Selama ini organisasi KKP ini terlalu eksklusif, hanya menyentuh orang orang Palembang kelas atas, sedangkan orang orang Palembang kelas bawah tidak mengetahui KKP itu apa.
Oleh karena itu saya berharap setelah muktamar ke 6 tanggal 2 Nopember 2024 mendatang KKP harus menyentuh orang orang Palembang yang ada di bawah dengan banyak memberikan bantuan berupa modal usaha, memberikan beasiswa bagi orang orang Palembang yang tidak mampu” Ahmad Idham.
Sebagai kesimpulan bahwa KKP ke depan harus lebih berwibawa disegani oleh pemerintah, pejabat, dan masyarakat kota Palembang, dicintai masyarakat kecil terutama Zuriyat Palembang yang ada di pelosok pelosok, di kampung kampung kota Palembang khususnya dan di Sumsel umumnya, semoga KKP ke depan dapat menyatukan Zuriyat Palembang.
(Kms. Sofyan Abdullah)
Komentar