Dirut RS Indonesia di Gaza Tewas, Puan: Ini Bukan hanya Soal Konflik, Tapi Kemanusiaan

Nasional147 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id  – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas meninggalnya Direktur Utama Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Marwan al-Sultan dalam serangan udara yang dilakukan Israel kepada Palestina. Menurutnya, insiden ini telah melukai nilai-nilai kemanusiaan.

“Kami di DPR dan pimpinan DPR tentu saja turut berduka cita sedalam-dalamnya atas apa yang terjadi di Gaza, khususnya kepada Dirut Rumah Sakit di Gaza dan keluarga yang menjadi korban,” tegas Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga  DPD RI: Daerah Otonomi Baru Lompatan Menuju Pemerataan Pembangunan

Seperti diberitakan, salah satu dokter paling senior di Gaza, Marwan al-Sultan, beserta keluarganya tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Israel. Al-Sultan merupakan seorang ahli jantung ternama dan menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza.

Kematian al-Sultan digambarkan sebagai ‘kerugian yang sangat besar’ bagi sistem kesehatan Gaza yang telah porak-poranda. Menurut organisasi Healthcare Workers Watch (HWW) yang berbasis di Palestina, al-Sultan adalah tenaga kesehatan ke-70 yang tewas akibat serangan Israel dalam 50 hari terakhir.

Baca Juga  Wakil Ketua BURT DPR Desi Ratnasari: Pentingnya Kolaborasi DPR RI dan Media dalam Memperkuat Ekonomi Lokal

Serangan udara Israel ini tentu saja kembali menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. Puan pun berharap, serangan serupa yang menyasar tenaga medis tidak akan pernah lagi dilakukan Israel.

“Kami berharap hal tersebut jangan sampai terjadi lagi karena ini adalah bukan hanya masalah konflik yang terjadi di sana tapi ini adalah masalah kemanusiaan,” ujarnya.

Puan mengajak seluruh dunia untuk menghormati nilai-nilai kemanusiaan. Ia juga meminta Pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi dan menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan terkait masalah kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Baca Juga  DPR: Proses Penghitungan Suara Jangan Menimbulkan Kekhawatiran Masyarakat

“Marilah kita sama-sama menghormati dan menghargai, dan menjaga hal-hal yang merupakan satu hal yang harus sama-sama dijaga, menjaga wilayah-wilayah yang harusnya tidak terkontaminasi atau terlewat atas batasnya di arah kemanusiaan,” jelas Puan.

“Dan kami tentu saja meminta kepada Pemerintah dan pihak-pihak yang terkait untuk bisa memitigasi, mengantisipasi, dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan,” pungkasnya. (MM)

Komentar