Muara Enim Sumselpost.co.id – Tindak Pidana Kriminal memang tidak diperbolehkan dan dapar melanggar undang-undang serta melanggar hukum yang berlaku. Namun, seyogyanya jika terdapat pelaku tindak pidana pencurian yang berhasil diamankan, sebaiknya pelaku secepatnya diserahkan kepada pihak yang berwajib, yang tentunya juga dilarang main hakim sendiri.
Namun, tidak dengan remaja yang satu ini, tatkala disebut-sebut sebagai pelaku pencurian buah cabe disalah satu pasar baru wilayah Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim yang tertangkap tersebut, justru diperlakukan bukan sebagai manusia yang mana dalam vidio berdurasi beberapa detik tersebut, pelaku remaja ini dengan kondisi tangan dan kaki diikat dengan ditumpuk disebuah sampah dengan cabe dikakinya.
Belum diketahui nama remaja pelaku pencuri cabe yang telah viral dijagat Maya Medsos Facebook yang diunggah oleh akun FB Satgas Pali dan akun www.Tanjung Enim Online tersebut, namun, dalam vidio terdengar suara “Maling Kau…Anak Mijan Namonyo Muji,Anak Bara Lestari tolong Warganyo, Jemput di blok A Pasar Baru, ,”ujar suara di vidio tersebut.(13/04).
Sementara adanya peristiwa tersebut terpantau dalam unggahan oleh akun Satgas Pali tersebut, berbagi komentar bermunculan yang hampir rata -rata berkomentar menunjukkan keprihatinan serta menyesalkan sikap dari warga yang mengikat pelaku pencuri cabe tersebut dinilai tidak berprikemanusiaan dan cenderung main hakim sendiri hanya karena mencuri cabe beberapa buah tersebut.
Belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Kepolisian atas adanya dugaan pelaku pencuri cabe yang telah viral di Medsos dan ada motif apakah remaja tersebut melakukan pencurian cabe sehingga diikat bak seekor hewan itu.(Jn.red)
Komentar