Dikeroyok Pengamen, RS Bersama Bapaknya Lapor Ke Polrestabes Palembang

Berita Utama1158 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Saat sedang berjualan tisu (tissue) di depan sebuah minimarket di Benteng Kuto Besak (BKB) tepatnya Jalan Sultan Mahmud Badaruddin, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, seorang anak remaja perempuan inisial RS (12) dianiaya dan dikeroyok dua remaja yang mengamen di sekitar minimarket inisial EM dan AJ, Minggu (8/10) sekira pukul 21.00 WIB. Tidak terima perlakukan kedua terlapor, korban RS bersama bapaknya Meri (39) warga Jalan Panca Usaha, Kecamatan SU I, Palembang, Senin (9/10) melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Baca Juga  Universitas Sriwijaya Lantik Lima Doktor Muda Dari Polda Sumsel

Meri mengatakan, peristiwa dialami anaknya (korban) bermula korban sedang duduk di tempat kejadian perkara (TKP) sambil berjualan tisu lalu didatangi kedua terlapor.

“Kedua terlapor datang mendekat anak saya sambil memegang lem Aibon, lalu mengejek sambil memarahi anak saya. Sampai mengejek dengan kata – kata kotor, dan tidak takut kalau anak saya melapor ke saya,” kata Meri.

Baca Juga  Sungai Simpit Sudah Banyak di Tumbuhi Rumput Liar

Lalu terlapor AJ menginjak tangan anak saya dan terlapor EM melangkahi tubuh anak saya dan menendangnya. “Melihat aksi ini ada warga sekitar yang berada disana langsung melerai keributan,” ujarnya.

Atas perbuatan kedua terlapor ini korban mengalami luka lecet pergelangan tangan kanan, leher lecet memar, “Saya tidak terima anak saya diperlakukan begitu, makanya saya membuat laporan polisi ke Polrestabes Palembang bertahap terlapor bertanggung jawab atas perbuatannya,” katanya.

Komentar