Diduga Untuk Kibuli Camat, Warga Yang Tinggalkan Rapat Diminta Tanda Tangan di Rumah

Berita Utama232 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Dengan adanya ketidaksepakatan warga terhadap keinginan dan kehendak Lurah Sai Sedapat Herman Edi dan kasi PPD kecamatan Talang kelapa kabupaten Banyuasin. Untuk dapat minta persetujuan warga agar ketua Rukun Tetangga (Rt) Pilihan ketua Rukun Warga (RW)02 dapat disetujui masih berbuntut panjang.

Ini terbukti salah seorang staf honerer kelurahan Sai Sedapat berkeliling ke rumah warga untuk minta tanda tangan warga yang yang meninggalkan rapat di kelurahan.

Menurut petugas itu dirinya hanya menjalankan tugas dari kelurahan. Untuk apa tandangan itu dirinya tidak paham

Baca Juga  1 Jemaah Calon Haji Asal Kecamatan Gelumbang Gagal Ketanah Suci, Ini Penjelasan Kemenag Muara Enim

“Saya tidak mengerti pak, saya hanya menjalankan perintah dari kantor agar meminta tandangan warga yang meninggalkan rapat,”katanya selasa (24/6).

Seperti diberitakan sebelumnya 24 Juni 2025 ada beberapa warga yang meninggalkan rapat itu karena tidak sepakat dengan tekanan yang dilakukan pihak kasi PPD kecamatan Talang Kelapa Ribut Heriyadi dan Lurah Sai Sedapat Herman Edi.

Menurut salah seorang Warga yang Enggan jati dirinya disebut mengatakan Baik Kasi PPD ribut dan Lurah Sai Sedapat mereka kompak bukan mencari kebenaran laporan warga tetapi mereka berdua mencari kesalahan warga RT 16 RW 02.

Baca Juga  Senam Jantung Sehat Bersama Bucin's Cianjur PKK 5 Ilir Palembang dan Bacaleg Partai PKB Rosa Rosmilah

“Kasi PPD dan lurah memaksakan kehendaknya agar ketua RT yang cacat prosedural karena dipilih ketua Rw itu dapat diterima oleh warga,”kata sumber tadi.

“Saya merasa aneh sampai pagi ini (25 Juni 2025) mengapa pihak kelurahan dan kasi PPD begitu bersemangat dan berbagai cara mereka lakukan untuk dapat merealisasikan keinginan mereka agar ketua RT yang cacat persedural itu dapat disejui warga RT 016

Baca Juga  Motor Erwin Tiba-tiba Meledak Dan Terbakar Diparkiran Pasar Inpres Muara Enim

Disamping itu,  khawatir lanjut sumber tadi dimintanya tanda tangan warga yang meninggalkan rapat itu dengan berkeling kerumah rumah warga untuk digunakan kibuli (red.mengelabui) camat Talang kelapa yang seolah -olah warga tidak ada yang meninggalkan ruangan rapat kata sumber tadi

 

(Ibrahim)

Komentar