Muara Enim Sumselpost.co.id – Sebuah ruko dijalan Pramuka III Kelurahan Pasar II Muara Enim Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, dipasang garis Polisi dan mendadak viral, pada Sabtu (25/01/2025).
Ada apa sebuah ruko tersebut dipasang garis Polisi serta tampak terdapat sebuah borgol mengunci di pintu rolling door ruko tersebut.
Berdasarkan informasi dihimpun serta
menurut keterangan dari rekaman vidio yang diteruskan serta disebar di Group What Shap Forkom Persaudaraan Sumsel oleh anggota group What Shap tersebut, bahwa diduga sebuah ruko Warnet dijalan Pramuka III Kelurahan Pasar II Muara Enim tersebut, digerebek petugas karena diduga menjadi tempat Judi Online (Judol).
Masih kata rekaman vidio tersebut, bahwa penggerebekan ruko warnet oleh aparat Kepolisian tersebut, juga diduga telah mengamankan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Wakil Kepala Pasar Muara Enim.
Sementara penggerebekan salah satu ruko Warnet dijalan Pramuka III Kelurahan Pasar II Muara Enim tersebut dilakukan pada Jumat malam (24/01/2025). Berikut keterangan rekaman vidio yang tersebar di group What Shap Forkom Persaudaraan Sumsel tersebut.
” Asalamualiaikum Warohmatulahi wabararakkatu Selamat Pagi bagi masyarakat hari ini Tadi malam telah terjadi penggerebekan disalah satu warnet jalan Pramuka III yang melibatkan dua ASN yang sedang berjudi online digerebek Polisi Salah satunya wakil kepala pasar Muara Enim Tempat ini telah disegel dan dikunci borgol Polisi Sekian laporan terimakasih,”ucap rekaman melalui video tersebut,pada Jumat (25/01/2025) Pukul 17:23 WIB.
Sementara itu, media ini belum mendapatkan konfirmasi lanjutan dari pihak Polres Muara Enim atas adanya informasi yang tengah berkembang disalah satu Group What Shap Forkom Persaudaraan Sumsel tersebut.
Sedangkan Kepala Pasar Muara Enim Firmansyah SH,pada Sabtu (25/01/2025), yang dikutip dari Media Muara Enim Aktual Com, terkait kejadian tersebut, membenarkan adanya penggerebekan disalah satu ruko dijalan Pramuka III Pasar II Muara Enim.
Firman mengungkapkan, adanya informasi oknum ASN Wakil Kepala Pasar yang ikut diamankan tersebut, bahwa menurut keterangan yang bersangkutan, ia ikut dibawa Polisi hanya sebagai saksi karena kebetulan saat terjadi penggerebekan wakil kepala pasar kita sedang nongkrong disitu.
Dirinya telah menghubungi wakil kepala pasar bahwa dirinya hanya sebagai saksi dan saat ini sudah pulang. Untuk memastikan keterangan tersebut, lanjut Firman, meneruskan chatan pesan WhatsApp dirinya dengan wakil Kepala Pasar sebagai berikut.
‘Kami hanya diminta keterangan sebagai saksi karena kebetulan kami berada dilokasi pada saat itu,” “Kene sialnye sje man,kite cuma ngobrol” sje lju dibawe pule sebagai saksi ,”
“Lah balek man,”. (jn.red).
Komentar