Diduga Pemekaran Kelurahan Kenten Jadi Ajang Bisnis

Berita Utama1576 Dilihat

Banyuasin, Sumselpost.co.id- Beberapa waktu lalu pemerintah kabupaten Banyuasin Sumatera selatan dimekarkan menjadi tiga kelurahan diantaranya menjadi kelurahan Sai Sedapat.Mirisnya pemekaran itu bukan menjadikan makin efektifnya pelayanan pada masyarakat, namun yang ada diduga dijadikan ajang bisnis,oleh oknum -oknum pegawai di kelurahan baru itu kata Rusdi warga perumahan Kenten sejahtera kelurahan sai Sedapat (24/10).

“Pemekaran keluran Kenten menjadi kelurahan Sei Sedapat kecamatan Talang Kelapa mestinya untuk meningkatkan pelayan pada masyarakat,namun sayang prihal itu dikesampingkan yang ada bagai mana mencari celah-celah untuk menambah pundi -pundi pendapatan kantong”,kata Rusli

Baca Juga  Ditresnarkoba Polda Sumsel Berhasil Musnahkan 7,7 Kg Sabu Dan 183 Butik Ekstasi

Oknum oknum itu kata Rusli mereka menjual nomor indentitas rumah pada masyarakat yang tinggal dan memiliki rumah dikelurahan Sai Sedapat dengan harga Rp 15 dengan bayar 3 kali dan yang anehnya cicilan sudah lunas no indentitas rumah itu tidak diberikan.Modus yang dilakukan oleh para oknum itu menjual nya melalui ketua rukun tetangga (RT)

“Saya sudah melunasi barang dagangan pihak kelurahan itu dan sudah lunas namun sudah hampir enam bulan barangnya tidak kunjung ada.Saya hatir ini nanti digelapkan oleh oknum oknum itu”kata Rusli

Baca Juga  Banjir Melanda Kawasan Kota Muara Enim, Lurah Pasar 1 : Usulan Penanggulangan Banjir Dari Tahun 2017 Telah Disampaikan

Rusli juga mengatakan dirinya sangat prihatin dengan keadaan dari buntut pemekaran kelurahan Kenten ini karna bukannya menjadi peningkatan pelayan tapi malah mempersulit layanan terhadap masyarakat.

“Dengan adanya pemekaran itu kami masyarakat yang bermukim di kelurahan baru marus merubah alamat yang selama ini kelurahanyan Kenten menjadi kelurahan Sai Sedapat.

Prihal ini salah satu penyebab pelayan semakin buruk karna Kelurahan Sai Sedapat tidak terdaftar secara online.”kata Rusli.

Baca Juga  Pimpinan Pusat Lazismu Mengadakan Rakernas di Kota Palembang

Seharusnya tambah Rusli prihal ini tidak terjadi dan para pihak yang menyelenggarakan pemerintahan tidak membiarkan prihal ini bertahun tahun.sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

Dengan alamat berubah berarti KTP kita berubah,saat kita ada hajat dengan perbankan,kepolisan dan lainya secara online ini menjadi suatu kendala.karna alamat kelurahanya tidak ada katanya Rusli dengan raut muka sedih

(Ibrhm)

Komentar