Dewan Pers Kecam dan Desak ID CARD Wartawan CNN Dikembalikan

Nasional417 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id –  Dewan Pers mengecam keras tindakan semena-mena pihak Istana terkait pencabutan kartu identitas (ID Card) liputan milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, peliput Istana Kepresidenan.

Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, menekankan pemerintah maupun institusi negara wajib menghormati prinsip kemerdekaan pers di Indonesia. Pasalnya hak kebebasan pers telah dijamin Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999.

“Dewan Pers menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati tugas dan fungsi pers yang mengemban amanah publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” tegas Komaruddin dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).

Komaruddin menyebut pencabutan ID liputan tanpa alasan jelas dari Biro Pers Istana menimbulkan kesan diskriminatif terhadap awak media, atas dasar itu Dewan Pers mendesak pihak Istana segera memberikan klarifikasi.

“Biro Pers Istana sebaiknya memberikan penjelasan mengenai pencabutan ID Card wartawan CNN Indonesia agar tidak menghambat pelaksanaan tugas jurnalistik di lingkungan Istana,” ujarnya.

Dewan Pers mengingatkan agar tindakan serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang, lantaran, pencabutan ID tersebut dinilai dapat merusak hak kebebasan pers di Indonesia.

Dewan Pers juga meminta agar akses ID Card Diana segera dikembalikan agar ia dapat kembali bertugas. “Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di Istana,” ungkapnya.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan pesan pamit Diana dari grup WhatsApp wartawan Istana Kepresidenan. Pesan itu menyebar luas usai dirinya tidak lagi diperbolehkan meliput setelah melontarkan pertanyaan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (28/9/2025).

“Selamat malam, kakak2. Per malam ini saya bukan wartawan istana lagi karena ID Card saya sudah diambil oleh Biro Pers karena saya dinilai bertanya di luar konteks acara,” tulis Diana.

“Oleh karena itu, saya izin leave group ini. Terima kasih banyak, sampai bertemu di liputan lain,” tambahnya kecewa. (MM)

 

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar