Palembang, Sumselpost.co.id – Anggota DPRD Sumsel H Chairul S Matdiah mengaku mendapat inspirasi menjadi orang yang selalu berbagi dengan sesama dari dua sahabatnya yakni mantan Wagub Sumsel H Ishak Mekki dan Mantan Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Rivai.
“Saya akui Pak Ishak dan Pak Wari yang membuat saya terinspirasi menjadi pribadi yang senang berbagi dengan sesama,” katanya saat dibincangi, Rabu (31/7).
Dikisahkan Chairul yang ahli ibadah dengan membagikan ratusan nasi bungkung kepada kalangan tidak mampu dari hasil gajinya sebagai anggota DPRD Sumsel, dirinya mengenal dan dekat dengan sosok Ishak Mekki saat perhelatan pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat sekitar tahun 2010.
“Saya sering bepergian dengan pak Ishak ke Jakarta atau kota-kota lainnya. Nah pada saat berangkat dengan pesawat ketika berada di Bandara, tak lupa pak Ishak memberikan uang kepada penjaga kamar mandi bandara, cleaning service dan lainnya. Hal itu juga dilakukan Pak Wari. Dan kebiasaan Pak Ishak dan Pak Wari ini kini saya tiru,” jelasnya.
Ada nasehat religius terkait sedekah untuk masyarakat kecil ini. Dikatakan, jika sesuatu terjadi saat kita terbang, maka sedekah sebelum take off pesawat itulah yang menjadi sedekah terakhir.
Selain itu ada hadist Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa sedekah akan memberikan kita keselamatan dan kesehatan, serta manfaat lainnya.
Lebih lanjut Chairul mengaku dirinya sangat dekat dengan Ishak Mekki.
“Beliau bersama ibu Tartila Ishak selalu hadir saat orangtua maupun mertua, dan adek saya meninggal dunia. Beliau yang memberi sambutan mewakili keluarga. Demikian acara resepsi pernikahan anak kami atau akikah cucu kami, pak Ishak dan ibu Tartila selalu hadir,” kata Chairul S Matdiah.
Menurut Chairul, perhatian Ishak Mekki juga tercurah saat Chairul menjalani operasi di Rumah Sakit Singapura.
“Pak Ishak Mekki bersama istri, anak dan menantu selalu hadir memberikan semangat,” jelas Chairul.
Lebih lanjut dikatakan yang baik bukan hanya Ishak Mekki, demikian juga istri ibu Tartila Ishak juga sangat dekat dengan ibu Annisa Mardin dan keluarga. Ada cerita yang selalu diingatnya, jika bersama-sama berpergian Ishak selalu memberikan barang kepada Chairul dan barang itu mereknya sama dengan yang dipakai Ishak Mekki.
“Misal Pak Ishak membeli sepatu Louis Vuitton, saya juga dibelikan merek yang sama. Demikian ketika beliau beli baju bermerek seperti Hermes, saya juga dibelikan baju dengan merek yang sama. Memang hal itu terjadi pada saat beliau menjabat Bupati OKI maupun saat menjadi Wagub Sumsel,” jelasnya.
Demikian juga dengan Saifudin Aswari Rivai, Chairul juga banyak belajar.
“Persahabatan sejak beliau menjadi Bupati Lahat. Beberapa hal saya pelajari dari beliau. Dan Pak Wari juga beberapa kali membantu saya saat kontrol ke Singapura,” jelas Chairul.
Seperti diketahui, Chairul S Matdiah pernah menjalani operasi cangkok ginjal dan cangkok jantung yang dilakukan di Singapura, Kamboja maupun Jakarta. Hampir sama dengan Ishak Mekki, Wari juga melakukan sedekah sebelum bepergian keluar kota.
“Keduanya baik Pak Ishak dan Pak Wari memberi inspirasi saya agar selalu berbagi dengan sesama terutama dengan masyarakat yang kurang mampu,” ujar Chairul S Matdiah.
Semua perjuangan dan lika-liku kehidupan dijalani dengan riang gembira, tak pernah terbersit dari seorang Chairul S Matdiah perasaan bersedih.
Bahkan selera humornya lumayan tinggi, sehingga membuat orang-orang disekelilingnya juga larut dalam kegembiraan.
Namun satu hal yang tak banyak diketahui orang adalah Chairul S Matdiah gemar bersedekah, dan diakuinya sedekah inilah yang membawanya dalam kehidupan bahagia hingga sekarang.
“Sedekah saya mulai sejak muda hingga sekarang, bahkan gaji saya sebagai anggota dewan saya gunakan untuk bersedekah, sedangkan kehidupan sehari-hari keluarga saya ambil dari pendapatan sebagai pengacara,” katanya.#csm/udi
Komentar